Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saiful Jamil dan Hilangnya "Kewarasan"

6 September 2021   18:03 Diperbarui: 6 September 2021   18:55 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak seperti media kita yang latah. Media televisi di sana bahkan melabelinya sebagai 'seniman tidak etis yang melanggar hukum'. Berbagai brand ternama yang bekerja sama dengan Kris Wu, memilih untuk langsung memutus kontrak. 

Kalau tidak bisa seperti ini, mari gunakan akal sehat kita. Kita harus lakukan kontrol sosial dan tekanan publik kepada televisi nasional yang mengabaikan tanggung jawab sosialnya.

Perlakuan terhadap Saiful Jamil (dan siapapun pelaku pedofilia) yang disambut bagaikan pahlawan itu bagi saya tidak akan menimbulkan efek jera. Jangan sampai perlakuan tersebut memunculkan Saiful Jamil-Saiful Jamil baru karena menganggap masyarakat akan lupa dan menerimanya kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun