Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

HUT ke-10 RS Khusus Kanker Siloam, 100 Pasien Dapat Bingkisan dan Hadiah

8 Juli 2021   08:32 Diperbarui: 8 Juli 2021   09:54 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) yang lebih dikenal sebagai RS Siloam Semanggi (Siloam Hospitals Semanggi), Rabu (7/7/2021), berusia 10 tahun. Masih muda, tetapi selalu mencoba melangkah lebih maju.

Rumah sakit khusus kanker swasta pertama di Indonesia ini pun berbagi kebahagiaan bersama pasien-pasien yang tengah dirawat. Sebanyak 100 pasien MRCCC -- 50 pasien rawat inap dan 50 pasien rawat jalan, pun mendapatkan bingkisan.

Hospitals Director MRCCC, dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed., mengatakan, bingkisan tersebut wujud kepedulian dan rasa syukur atas perjalanan Siloam Hospitals Semanggi hingga memasuki usianya yang ke-10 tahun.

Dengan bingkisan tersebut diharapkan pula dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan pada pasien sehingga mereka tidak perlu terlalu khawatir dengan pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Karena siapa pun tidak menginginkan berada di tengah kondisi yang tidak menyenangkan akibat pandemi. Namun, segalanya harus dihadapi dengan penuh semangat dan kesabaran.

"Di tengah lonjakan pasien Covid-19 saat ini, kami tetap merayakan HUT namun secara sederhana dan tetap mengikuti prinsip protokol kesehatan," tuturnya usai menyapa para pasien yang dilanjutkan dengan pembagian bingkisan.

Dikatakan, selama perjalanannya, MRCCC senantiasa berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan pelayanan khususnya kanker yang diharapkan masyarakat. Karena itu, sejak awal tahun 2021, penanganan kanker lebih menekankan secara multi disiplin.

Menurutnya, penanganan kanker tidak dapat dilakukan hanya oleh satu dokter, namun membutuhkan kerjasama tim multidisiplin atau kerja sama dengan berbagai disiplin ilmu.

Karena itu, pihaknya berharap semoga di usia 10 tahun ini MRCCC bisa memberikan pelayanan kepada pasien kanker dengan lebih baik lagi.

Dokumentasi MRCCC
Dokumentasi MRCCC
Para pasien yang mendapatkan bingkisan dan hadiah pun mengucapkan terima kasih atas layanan dan kepedulian selama proses perawatan di rumah sakit ini.

"Saya dirawat di MRCCC atas rekomendasi teman. Awalnya saya bingung harus ke rumah sakit mana untuk operasi kanker. Pihak MRCCC merespon dengan sangat baik terhadap kebutuhan-kebutuhan saya dan proaktif menghubungi saya," kata Swanda, pasien rawat inap yang berdomisili di Jakarta Barat.

Ia menilai rumah sakit ini menyediakan sejumlah fasilitas yang memang dibutuhkan. Pelayanannya juga sangat baik. Karena itu, ia merasa patut mengucapkan rasa terima kasih Siloam Hospitals.

Dalam kesempatan itu, MRCCC juga memberikan berbagai voucher pemeriksaan berupa PET CT Scan, Paket Kanker Usus Besar (Colorectal Cancer), konsultasi dengan Konsultan Hematologi Oncology Medik, konsultasi dengan Tim Paliatif.

Selain itu, free Kamar One Day Care Chemotherapy, Fisioterapi, pemeriksaan Mammografi, pemeriksaan USG Payudara, pemeriksaan Lab Darah Lengkap, dan Medical Check Up.

Masing-masing voucer ini diberikan kepada 10 pasien sehingga total ada 100 pasien yang mendapatkan hadiah ini.

Tidak hanya itu. MRCCC juga mengadakan  kegiatan khitanan massal dan donor darah, yang tentu saja dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Apresiasi untuk pasien tidak luput dari perhatian MRCCC.

Rangkaian Webinar Medis dan Webinar Awam juga turut digelar pada Sabtu (3/7/2021) dan Minggu (4/7/2021) terkait penanganan kanker. Tema yang diangkat Myth and Fact between Cancer & Nutrition, serta Mitos dan Fakta antara Kanker, dengan menampilkan dokter spesialis dari MRCCC, yaitu dr Jeffry Beta Tenggara SP.PD-KHOM dan Dr.dr Samuel Oentoro, Sp GK ( k).

Pembahasan selanjutnya mengangkat Cancer in Women, menampilkan pembicara dr Alban Dien Sp.B ( k) Onk yang membahas Kanker Payudara (breast cancer), dan  dr Iwan Kurnia Effendi, Sp.OG (k) ONK, M.Kes yang mengupas Kanker Serviks. 

Adapun dr Ralph Garson Gunarsa SP.PD-KHOM, Spesialis Penyakit Dalam, Konsulan Hematologi dan Onkologi Medik berbicara mengenai pemanganan kanker lambung yang meningkat cukup signifikan.

Dokumentasi MRCCC
Dokumentasi MRCCC
 

Alasan Mendirikan MRCCC

Sebagaimana namanya, rumah sakit ini dibangun oleh pemilik dan pendiri Grup Lippo, DR Mochtar Riadi. Penyakit kanker yang menjadi penyebab kematian tertinggi setelah jantung menjadi keprihatinannya.

Terlebih ia pernah mengalami masa yang menyedihkan saat ayahnya meninggal di usia 60 karena kanker lambung. Ibunya meninggal saat usia 40 tahun karena mengalami ketidaknormalan kontraksi leher rahim atau distosia pada saat melahirkan. Kala itu, Mochtar masih berusia delapan tahun.

Kehadiran rumah sakit ini sangat berarti karena dapat menolong banyak pasien kanker meski dalam stadium lanjut. Baginya, dengan kemajuan teknologi saat ini, meski kanker stadium lanjut tak bisa disembuhkan, setidaknya rasa sakit itu bisa dikurangi.

"Maka, bagi saya rumah sakit ini memiliki arti sangat penting. Dengan kecanggihan rumah sakit seperti saat ini, mungkin ibu saya tak sampai meninggal," katanya saat pembukaan MRCCC Siloam Semanggi, pada 7 Juli 2011.

Sebagai rumah sakit kanker terlengkap di Asia, MRCCC hadir dengan peralatan canggih yang dipadukan dengan sistem TI generasi terkini untuk menangani berbagai jenis kanker.

MRCCC saat ini ditopang dengan research center (MRIN), metode terapi kanker yang holistik dan alat-alat canggih seperti PET-CT (untuk deteksi dini kanker), serta LINAC yang dilengkapi dengan Rapid Arc. Dilengkapi juga dengan teknologi radioterapi,  hingga metode terapi kanker dilakukan secara holistik.

MRCCC ini juga didekasikan bagi pasien kanker BPJS Kesehatan selama memang ada rujukan dari dokter kanker. Pembiayaan untuk pasien BPJS menggunakan subsidi silang -- bagian CSR Grup Lippo, sehingga mereka bisa berobat di sini hingga tuntas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun