Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dagangan Habis Diborong, Berkah Ramadan bagi PKL

8 Mei 2021   13:45 Diperbarui: 8 Mei 2021   14:21 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Pengurus DPC PKB Jakarta Selatan Andry Faridsyah Siregar (masker hijau) saat membeli dagangangan PKL (Dokumen pribadi)

Pendapatan dan pengeluaran menjadi tidak seimbang, sementara setiap hari ia harus makan. Bahkan, pernah ia menutup usahanya sambil melihat situasi. Ketika ia mulai kembali berjualan, eh nasib dagangannya tidak jelas begitu. Seolah merana.

 Pengurus DPC PKB Jakarta Selatan Andry Faridsyah Siregar (masker hijau) saat membeli dagangangan PKL (Dokumen pribadi)
 Pengurus DPC PKB Jakarta Selatan Andry Faridsyah Siregar (masker hijau) saat membeli dagangangan PKL (Dokumen pribadi)
Keluhan para PKL ini pun terdengar pula oleh pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta Selatan. Salah satu pengurus DPC PKB Jakarta Selatan Andry Faridsyah Siregar, pun berinisiatif membagi-bagikan ta'jil berupa jajanan pasar kepada warga yang melintas di Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Jumat (7/5/2021). 

Jajanan pasar yang dibagikan itu hasil memborong makanan dan minuman para pedagang kali lima yang berjualan di sekitar Jalan Tebet Timur Raya, lalu dibagikan kepada warga yang melintasi jalan tersebut.

Andry yang ditemui di sela aksinya membagikan ta'jil menjelaskan mengapa jajanan pasar karena ingin menghidupkan perekonomian khususnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ia mengatakan selama Ramadhan ini, sering mendengar keluhan para pedagang kaki lima yang sepi pembeli, khususnya di wilayah Pasar Tebet, Jakarta Selatan. "Banyak dagangan kami yang terbuang pak. Ramadhan tahun ini kami tidak bisa berbuat apa-apa," kata Andry, mengutip pedagang.

Sepinya pembeli bisa dimakluminya mengingat saat ini masih pandemi Covid-19. Kondisi ini membuat banyak warga yang khawatir tertular virus Corona dan lebih mengedepankan kehati-hatian. Meskipun ada warga yang melintas belum tentu membeli dagangan tersebut.

Karena itu, Andry bersama jajaran DPC PKB turun ke jalan dengan membeli dagangan pinggir jalan seperti es cendol, aneka gorengan, dan banyak makanan kecil lainnya. Sehingga diharapkan aksi ini dapat menghidupkan usaha para PKL.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
"Kita siasati dengan ngumpulin uang, ada yang pribadi juga, sampai akhirnya dagangannya kita beli dari ujung ke ujung. Dilihat yang mana yang paling mudah untuk memberikannya. Kita beli semua dagangannya sampai habis," kata Andry.

Acara pembagian tak'jil ini dilakukan juga di beberapa lokasi Jakarta Selatan seperti Tebet, Setiabudi, Cilandak, Kebayoran Baru, Mampang. 

"Saya senang dagangan saya habis ini diborong untuk dibagi-bagikan kepada sesama. Biasanya masih tersisa setengah," ujar Maman tersenyum sumringah.

Semoga saja pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Agar para PKL ini bisa kembali menata hidupnya meski hanya sekedar untuk menyambung hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun