Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wisuda Institut STIAMI Diadakan Secara Drive Thru, Oh Seperti Ini Prosesinya

25 Maret 2021   19:20 Diperbarui: 25 Maret 2021   19:50 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditambah lagi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah sejak 23 Maret sampai 5 April 2021. Karena itu, perlu dicarikan jalan keluar agar pelaksanaan wisuda yang dapat memberikan rasa kepuasaan kepada para wisudawan.

"Berdasarkan hasil musyawarah dengan mahasiswa bersama organisasi KM Institut STIAMI diputuskan dengan drive thru. Itu juga dilakukan setelah berkonsultasi dengan aparat pemerintah, untuk memastikan agar pelaksanaan wisuda dapat berjalan dengan mematuhi segala ketentuan yang berlaku," terang rektor.

Intinya, kata rektor, wisuda drive thru bermaksud mengakomodasi kebutuhan akan prosesi kelulusan yang proper dengan tanpa mengabaikan protokol kesehatan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Direktur Humas dan Kerjasama Institut STIAMI Dedy Kusna Utama, S.Sos., M.A, menambahkan, prosesi wisuda ini dimajukan lebih awal dari jadwal dan harus selesai pukul 12 siang. Pertimbangannya, untuk menghindari para wisudawan transit, kumpul-kumpul, lalu makan-makan.

"Bagaimana pun protokol kesehatan Covid-19 harus kita terapkan dengan ketat agar tidak kecolongan. Yang penting, para wisudawan bisa merasakan wisuda dengan cara dan rasa yang lain," katanya.

Dedy menyampaikan, wisuda drive thru ini, ditujukan bagi wisudawan yang memang bisa hadir. Bagi wisudwan yang berada di luar kota, atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit atau hamil, maka wisuda dilakukan secara online melalui aplikasi zoom. 

Dipilihnya lokasi wisuda drive thru di sini, karena lokasinya yang memang sangat memungkinkan untuk penyelenggaraan wisuda. Terlebih areanya juga cukup luas yang mampu menampung beratus-ratus mobil. 

"Kendaraan ke luar dari area wisuda juga mudah, tinggal belok, sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan," jelas Dedy.

Beginilah wisuda "rasa" Covid-19. Namun, sebagaimana kata peribahasa, "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian". Di balik musibah ada hikmah yang bisa dipetik. Maka, tangkaplah peluang yang ada dengan bekal ilmu yang sudah didapatkan.

Semoga sukses...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun