Melalui tema ini, diharapkan pasien dengan penyakit ginjal dapat lebih paham terkait penyakit ini agar mendapat kulitas hidup yang lebih maksimal.Â
Dengan demikian, pasien mampu mendorong pasien untuk berpartisipasi dalam aktifitas sehari-harinya, semisal bekerja, bersosialisasi, atau berpergian.
Sebanyak 1 dari 10 orang di dunia mengalami penyakit ginjal kronis, dan 9 dari 10 orang dengan penyakit ginjal kronis tidak menyadari penyakitnya! Bagaimana dengan di Indonesia?
Mengacu pada data Riset Kesehatan Dasar 2018, empat dari 1000 penduduk di Indonesia menderita gagal ginjal. Dari data itu, menunjukkan prevalensi gagal ginjal kronis berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia lebih dari 15 tahun di Indonesia mencapai 0,38 persen atau sekitar 739.208 jiwa.Â
Jumlah tertinggi ditujukan di Provinsi Kalimantan Utara (0,64 persen), sedangkan terendah di Provinsi Sulawesi Barat (0,18 persen).
Ginjal adalah organ yang berfungsi membersihkan aliran darah dengan bekerja sebagai filter untuk mengeluarkan air dan produk sisa dari tubuh.Â
Ketika filter tersebut tidak berfungsi dengan baik, seseorang akan terkena penyakit ginjal. Umumnya, penyakit ini memengaruhi kedua ginjal. Tapi, bisa juga memengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung.Â
Bila jumlah filter yang rusak bertambah, tubuh akan menyimpan kelebihan kandungan air dan produk sisa metabolisme tubuh. Penyakit ginjal kronik, umumnya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun.Â
Didiagnosis mengalami penyakit ginjal bukanlah akhir dari segalanya. Penyakit ginjal bisa dideteksi dini, bisa dicegah, dan jika sudah gagal ginjal sekalipun pasien juga masih bisa melakukan terapi.
Karena itu, pasien dan keluarganya harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan dengan mengedepankan peran, nilai, prioritas, dan tujuan dari pasien itu sendiri.Â