Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Delapan Langkah Menjaga Ginjal

22 Maret 2021   16:32 Diperbarui: 22 Maret 2021   16:49 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap hari Kamis, minggu ke 2 di bulan Maret telah ditetapkan sebagai Hari Ginjal Sedunia. Tahun ini, tepat ditanggal 11 Maret 2021, World Kidney Day mengangkat tema "Living Well with Kidney Disease atau Hidup Berkualitas dengan Penyakit Ginjal".

Melalui tema ini, diharapkan pasien dengan penyakit ginjal dapat lebih paham terkait penyakit ini agar mendapat kulitas hidup yang lebih maksimal. 

Dengan demikian, pasien mampu mendorong pasien untuk berpartisipasi dalam aktifitas sehari-harinya, semisal bekerja, bersosialisasi, atau berpergian.

Sebanyak 1 dari 10 orang di dunia mengalami penyakit ginjal kronis, dan 9 dari 10 orang dengan penyakit ginjal kronis tidak menyadari penyakitnya! Bagaimana dengan di Indonesia?

Mengacu pada data Riset Kesehatan Dasar 2018, empat dari 1000 penduduk di Indonesia menderita gagal ginjal. Dari data itu, menunjukkan prevalensi gagal ginjal kronis berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk usia lebih dari 15 tahun di Indonesia mencapai 0,38 persen atau sekitar 739.208 jiwa. 

Jumlah tertinggi ditujukan di Provinsi Kalimantan Utara (0,64 persen), sedangkan terendah di Provinsi Sulawesi Barat (0,18 persen).

Ginjal adalah organ yang berfungsi membersihkan aliran darah dengan bekerja sebagai filter untuk mengeluarkan air dan produk sisa dari tubuh. 

Ketika filter tersebut tidak berfungsi dengan baik, seseorang akan terkena penyakit ginjal. Umumnya, penyakit ini memengaruhi kedua ginjal. Tapi, bisa juga memengaruhi organ tubuh lainnya, seperti jantung. 

Bila jumlah filter yang rusak bertambah, tubuh akan menyimpan kelebihan kandungan air dan produk sisa metabolisme tubuh. Penyakit ginjal kronik, umumnya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun. 

Dokumentasi Siloam Hospitals Surabaya
Dokumentasi Siloam Hospitals Surabaya
Didiagnosis mengalami penyakit ginjal bukanlah akhir dari segalanya. Penyakit ginjal bisa dideteksi dini, bisa dicegah, dan jika sudah gagal ginjal sekalipun pasien juga masih bisa melakukan terapi.

Karena itu, pasien dan keluarganya harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan dengan mengedepankan peran, nilai, prioritas, dan tujuan dari pasien itu sendiri. 

Terkait peringatan Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day ini Siloam Hospitals Surabaya  mengadakan gathering pasien ginjal secara virtual yang diikuti pasien dan keluarga pasien, Minggu, 21 Maret 2021.

Hadir 3 narasumber untuk memberikan edukasi kepada peserta, yaitu dr. Nunuk Mardiana, Sp.PD-KGH, dr. Dana Pramudya, Sp.PD, dan Sylvi Natalia, S.Gz.

Dalam pemaparannya dr Nunuk menjelaskan, penyakit ginjal adalah istilah yang menggambarkan setiap gangguan yang terjadi pada ginjal. Penyakit ginjal akan mengganggu fungsi organ ini untuk membersihkan dan menyaring limbah atau racun dari darah.

Saat ginjal mengalami gangguan, beragam komplikasi akan terjadi, mulai dari penumpukan limbah dan racun, anemia, serta gangguan elektrolit.

Ia mengingatkan para pasien dengan penyakit ginjal untuk tetap menjaga kondisi tekanan darah dan kadar gula darah stabil. Tujuannya, agar tidak memberatkan kondisi ginjal mengingat ginjal tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebagai bentuk pencegahan, ada 8 langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga agar ginjal tetap sehat, yaitu menjaga aktivitas fisik, mengontrol gula darah, menjaga asupan cairan, tidak merokok.

Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, mengontrol tekanan darah, menghindari mengonsumsi obat antinyeri berlebihan, serta mengenali faktor risiko dan melakukan pengecekan fungsi ginjal.

Dokumentasi Siloam Hospitals Surabaya
Dokumentasi Siloam Hospitals Surabaya
Dokter Dana Pramudya menambahkan, pasien dengan penyakit ginjal, perlu menerapkan 8 langkah agar pasien dapat hidup berkualitas secara maksimal. 

Delapan langkah tersebut yaitu, cek gula darah rutin, jangan minum obat tanpa resep dokter, cek kesehatan rutin, tetap terhidrasi, jaga berat badan, diet seimbang, olahraga rutin, dan cek tekanan darah.

Anggapan bahwa minum obat dapat merusak ginjal adalah persepsi yang tidak tepat. Ia menegaskan yang merusak ginjal adalah penyakitnya, bukan obatnya. Karena itu, minum obat harus dengan resep dokter.

Sementara itu, ahli gizi Siloam Hospitals Surabaya, Sylvi Natalia, S.Gz., menyatakan tidak adanya perbedaan dengan konsumsi menu makanan. 

Katanya, makanan berperan penting untuk memperbaiki fungsi ginjal. Dengan pola makan yang tepat, organ vital ini tidak bertambah rusak.

Penderita penyakit ginjal perlu mendapatkan asupan protein, kalori, vitamin, dan mineral yang seimbang. 

Karena itu, Sylvi Natalia mengingatkan, hal yang harus diperhatikan oleh pasien dan keluarganya, adalah dengan memperhatikan bahan makanan yang diolah. 

Pasien dengan penyakit ginjal tetap dapat menikmati menu makanan yang ada untuk memenuhi kebutuhan tubuh. 

"Misalnya, tetap dapat menikmati makanan ringan seperti kroket makaroni atau sup sayuran dengan memperhatikan bahan yang digunakan untuk pembuatannya," sebut Sylvi.

Diet bagi pasien penyakit ginjal bertujuan untuk menyeimbangkan kadar elektrolit, mineral, dan cairan di dalam tubuh agar meringankan beban kerja ginjal yang telah mengalami kerusakan dan penurunan fungsi.

Yuk kita jaga kesehatan ginjal kita mulai dari sekarang. Kalau bukan kita, ya siapa lagi? 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun