Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Begini Cara Saya Membuat "Si Mbak" Betah Bekerja

21 Maret 2021   17:51 Diperbarui: 21 Maret 2021   19:49 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
asisten rumah tangga (Wiken.grid.id)

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

1. Tidak pernah memarahinya
Seingat saya, saya sangat jarang memaharahi si mbak sekalipun ada barang yang pecah atau pakaian saya yang rusak atau cuci piring yang kurang bersih.

Pun jika seterikaannya tidak rapi. Karena saya sudah merasakan yang namanya menyetrika itu amat melelahkan. Saya hanya memberitahukannya saja dengan halus.

"Mbak, coba lihat deh piringnya, ini masih kotor," kata saya sambil mencuci piring yang terlihat kurang bersih.

2. Ada hari libur
Si mbak tidak menginap atas keinginannya. Minggu dan hari libur nasional adalah hari liburnya. Biar nanti dia kembali fresh saat bekerja. Kecuali kalau keadaan terdesak, saya akan memintanya masuk. Tentu saja ada fee yang harus saya bayarkan.

3. Menjadi pendengar yang baik
Mungkin karena sudah merasa seperti keluarga, si mbak suka cerita hal-hal tentang keluarganya tanpa diminta. Saya pun menyimak apa yang diceritakannya, meski dengan sambil makan atau mengetik.

Bercerita bagaimana keponakannya yang ditinggal pergi isterinya atau tentang kakaknya yang tengah sakit atau peristiwa kejahatan yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya atau hal lainnya.

4. Menanyakan kabar
Suami juga selalu menanyakan kabar si mbak termasuk keluarganya. Terkadang suami juga mengantarnya pulang dengan naik motor. Sering juga memberinya uang untuk keponakan-keponakannya yang masih kecil.

5. Memberinya uang saat dibutuhkan
Ketika si mbak butuh uang, ia suka bilang ke saya. Biasanya dengan kata-kata "saya boleh pinjem duit nggak, bu, nanti dipotong gaji." 

Biasanya saya kasih, bukan pinjam. Apalagi uang yang dibutuhkannya juga tidak banyak. Tidak sampai 500.000. Tapi tidak sering juga sih mbak "pinjam uang".

6. Memperhatikan kesehatannya
Ketika si mbak sakit, suami memberinya uang untuk membeli obat atau suami membeli sendiri meski untuk berobat dia tidak perlu membayar karena sudah dicover BPJS Kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun