Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Begini Cara Saya Membuat "Si Mbak" Betah Bekerja

21 Maret 2021   17:51 Diperbarui: 21 Maret 2021   19:49 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini mbak Iyah. Mbak yang sudah 10 tahun ini membantu saya. Kalau menyeterika selalu di depan televisi sambil menonton cerita yang ada di Indosiar. Tidak ada channel lain yang dia sukai selain Indosiar.

Karena sambil menonton, jadi pekerjaan menyeterikanya agak lama tertuntaskan. Saya sih tidak melarang. Saya biarkan saja sambil memperhatikan reaksinya.

Sepertinya, si mbak nonton serius juga.  Si mbak sampai ngoceh-ngoceh sendiri lihat karakter si perempuan jahat. Ngedumel-ngedumel juga.

"Ya ampun, kasihan banget, kurang ajar banget. Jahat," cerocosnya sambil menyeterika dan sesekali kepalanya menatap layar televisi.

Sepertinya, cerita yang ditontonnya menarik. Mau saya ganti dengan channel Fox Crime tidak enak juga dengan si mbak. Nanti dia penasaran lagi dengan jalan ceritanya.

Mau nonton di kamar, ah buang-buang energi saja. Kan kata pemerintah harus hemat listrik. Ya sudah, saya jadi ikutan nonton sambil mengetik. 

"Ku menangisss..." begitu lagu latar dari cerita yang ditontonnya itu.

Sebenarnya, saya sudah menyediakan papan setrikaan, tapi si mbak enggan memakainya. Alasannya karena si mbak tidak terbiasa saja sehingga menjadi tidak nyaman saat menyetrika. 

Ya sudah, saya biarkan bagaimana enaknya si mbak melakukan pekerjaannya. Sambil menonton televisi, silakan. Sambil lesehan, silakan. Tidak ada paksaan.

Bagi saya, dengan cara seperti ini akan membuat si mbak nyaman bekerja. Kebutuhan akan hiburan terfasilitasi meski dengan sekedar menonton di televisi. 

Ada beberapa hal lain yang saya lakukan agar si mbak bekerja di rumah saya. Di antaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun