Hari ini, Kamis, 4 Februari 2021, diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Tahun 2021 ini, tema Hari Kanker Sedunia masih sama dengan 2 tahun sebelumnya, yaitu "I Am And I Will", yang diartikan sebagai komitmen dalam diri untuk melakukan sebuah tindakan.
Sebagai penyintas kanker saya merasa "wajib" untuk memperingatinya. Sebagai pengingat bahwa penyakit kanker bisa menimpa siapa saja tanpa diminta. Yang datang dengan diam-diam dan mengerogoti kesehatan kita secara perlahan-lahan tanpa kita sadari.
"Persahabatan" saya dengan kanker payudara berawal ketika saya mengikuti pemeriksaan mammografi gratis yang diadakan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) pada 2 Februari 2018.
Kegiatan ini diadakan di rumah ibu Linda Agum Gumelar, Ketua Umum YKPI, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Mamografi adalah rontgen payudara khusus, yang menjadi tes utama untuk menyaring kemungkinan tumor. Jadi, sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut mammografi adalah pemeriksaan pertama dan utama untuk mengetahui kelainan benjolan atau tumor di payudara.Â
Benjolan menjadi ciri khas yang sangat umum terjadi kanker. Tetapi, banyak benjolan payudara bukan juga penanda kanker. Karena itu, pemeriksaan mammografi menjadi penting untuk menentukan langkah pemeriksaan selanjutnya.
Jadi, rasanya saya patut berterima kasih kepada YKPI dan teman-teman yang berinisiatif mengadakan kegiatan mammografi. Jika saya tidak mengikuti kegiatan ini dan abai dengan perubahan yang ada di tubuh saya, mungkin jalan ceritanya jadi lain.Â
Terlebih setelah pemeriksaan berlanjut kanker saya ternyata sudah dalam perjalanan menuju stadium 3. Coba kalau saya diamkan saja? Mungkin dalam stadium 4 atau stadium lanjut baru saya menyadarinya. Dan, itu sudah dalam keadaan terlambat.Â
Karena itu, peringatan Hari Kanker Sedunia terus digulirkan untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker secara signifikan. Juga untuk mendorong kesadaran masyarakat agar semakin peduli terhadap upaya-upaya pencegahan kanker. Sehingga tidak ada lagi saya-saya yang lain atau mereka-mereka yang lain.Â
Adalah inisiatif Union for International Cancer Control (UICC) yang menginisiasi peringatan Hari Kanker Dunia. Pertama kali diperingati pada 2000, dan itu berarti sudah 21 tahun diperingati.