Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Syngonium Pink, Tanaman Hias 2021 Perpaduan Janda Bolong dan Monstera

14 Januari 2021   23:52 Diperbarui: 22 Januari 2021   02:57 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman hias 2021? Apakah jenis tanaman Syngonium Pink ini? Tabaman ini saya temukan selepas Isya di lahan pekarangan rumah saya. Mungkinkah akan menjadi tren tanaman hias 2021? Entahlah.

Mungkin karena berwarna pink, maka tanaman hias ini diberi nama Syngonium Pink atau Syngonium Podophyllum Maria atau Keladi Mini. Saya tahunya setelah bertanya pada kawan yang punya cukup banyak tanaman hias di rumahnya.

Kata kawan saya, tahun lalu sempat tren, jadi kemungkinan tidak akan kembali tren. Masa iya sih?

Terus terang, sebenarnya saya tidak punya tanaman hias yang khusus saya rawat. Kalau dulu sebelum saya menikah, saya sering tuh mengurus tanaman koleksi bapak saya. Saya siram, kasih pupuk, saya semprot pakai obat khusus buat tanaman, saya lap juga daun-daunnya.

Maklum, bapak saya pensiunan Kementerian Pertanian, jadi mungkin itu masih berkaitan dengan lingkup kerjanya. Meski setahu saya bapak saya kerja di bagian Ditjen Tanaman Pangan.

Di rumah saya, sebenarnya lahan untuk menanam tanaman sangat sempit. Adanya di depan teras. Ukurannya mungkin sekitar 4 meter kali 30 centimeter. Sempit banget kan? Itu juga harus "berebut" dengan sepeda anak saya.

Tadinya, cukup luas dan sempat ditanami beragam tanaman hias. Kebetulan suami yang rajin membeli tanaman. Ditambah beberapa kandang burung yang bertengger di teras, menambah kesyahduan saat pagi dan sore menjelang.

Tapi akhirnya jadi tergusur karena dibuatkan kolam ikan dan kandang kucing. Waktu itu sempat memelihara 6 ekor kucing jenis Anggora. Karena saya sering protes kucing berkeliaran di dalam rumah, suami pun berinisiatif membuatkan kandang.

Setahun kemudian berubah lagi menjadi ruang kerja suami yang dikelilingi akuarium dengan beragam ukuran. Jadi, praktis lahan tersisa ya yang saya sebutkan tadi. Melihat lahan yang seuprit itu, saya malas untuk menatanya dengan menanam tanaman.

Meski luas lahannya tidak seberapa, ternyata ada beberapa jenis tanaman yang tumbuh sendiri. Saya tidak tahu namanya. Kata kawan yang bertandang ke rumah saya, itu adalajlh tanaman keladi.

"Ini bagus nih Butet," katanya sambil menunjuk tanaman yang dimaksud. Setelah saya tanya, katanya itu keladi. Meski saya sepertinya sering melihat tapi baru tahu namanya.

Kembali ke tanaman Syngonium Pink, yang saya lihat di antara lahan yang sempit selepas Isya. Warnanya yang beda sendiri jelas terlihat mencolok. Jadi, saya pun tertarik untuk melihatnya lebih dekat.

Apakah jenis tanaman ini akan kembali tren di tahun ini? Entahlah. Saya bukan kolektor tanaman hias jadi tidak bisa memprediksinya. Pengetahuan saya soal tanaman hias juga zonk alias tidak tahu apa-apa.

Berdasarkan informasi yang saya baca di

kabarlumajang.pikiran-rakyat.com edisi 10 Januari 2021, ternyata Syngonium Pink adalah salah satu tanaman hias yang melonjak tinggi bermula pada Desember 2020 hingga Januari 2021.

Daunnya mirip sekali dengan keladi, namun pertumbuhannya tidak sama dengan tanaman hias seperti keladi. Jenis tanaman ini memiliki pertumbuhan seperti janda bolong dan monstera.

Di situlah letak keunggulan tanaman hias Syngonium Pink yang harganya bisa melambung tinggi. Berbagai macam Syngonium Pink ini harga tertingginya bisa mencapai Rp5,6 Juta, terutama Syngonium Pink Splash yang memiliki daun 5.

Wah, kebetulan banget dong kalau begitu. Sepertinya saya perlu membenahi lahan sempit itu menjadi "taman", lalu menata tanaman keladi dan Syngonium Pink agar tertata lebih rapi.

Kan tidak melulu harus ditanam di lahan pekarangan. Bisa ditanam di pot-pot kecil lalu ditaruh di rak pot.

Bisa juga memanfaatkan botol minuman plastik yang bisa saya gantung di dinding pagar. Pasti akan lebih terlihat cantik rumah saya.

Siapa tahu, setelah saya urus Syngonium Pink menjadi tanaman hias 2021 yang banyak diburu masyarakat. Dan, siapa tahu juga saya jadi suka mengoleksi tanaman hias.

Setelah saya baca-baca, Syngonium ini masuk ke dalam varietas Cladium. Tanaman hias ini memiliki bentuk yang menarik dengan warna yang berbeda.

Seperti jenis tanaman yang lain, tanaman indoor ini membantu membersihkan udara dan menghilangkan polutan. Selain itu, dapat membantu kita untuk berkonsentrasi dengan lebih baik dan meningkatkan mood.

Sepertinya saya memang perlu punya beberapa tanaman hias. Karena ternyata, tanaman memiliki efek positif. Bisa meredakan kecemasan dan memberikan suasana nyaman yang menenangkan saat rebahan.

Ok, awal tahun 2021 saatnya saya (harus) memiliki tanaman hias.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun