Kembali ke tanaman Syngonium Pink, yang saya lihat di antara lahan yang sempit selepas Isya. Warnanya yang beda sendiri jelas terlihat mencolok. Jadi, saya pun tertarik untuk melihatnya lebih dekat.
Apakah jenis tanaman ini akan kembali tren di tahun ini? Entahlah. Saya bukan kolektor tanaman hias jadi tidak bisa memprediksinya. Pengetahuan saya soal tanaman hias juga zonk alias tidak tahu apa-apa.
Berdasarkan informasi yang saya baca di
kabarlumajang.pikiran-rakyat.com edisi 10 Januari 2021, ternyata Syngonium Pink adalah salah satu tanaman hias yang melonjak tinggi bermula pada Desember 2020 hingga Januari 2021.
Daunnya mirip sekali dengan keladi, namun pertumbuhannya tidak sama dengan tanaman hias seperti keladi. Jenis tanaman ini memiliki pertumbuhan seperti janda bolong dan monstera.
Di situlah letak keunggulan tanaman hias Syngonium Pink yang harganya bisa melambung tinggi. Berbagai macam Syngonium Pink ini harga tertingginya bisa mencapai Rp5,6 Juta, terutama Syngonium Pink Splash yang memiliki daun 5.
Wah, kebetulan banget dong kalau begitu. Sepertinya saya perlu membenahi lahan sempit itu menjadi "taman", lalu menata tanaman keladi dan Syngonium Pink agar tertata lebih rapi.
Kan tidak melulu harus ditanam di lahan pekarangan. Bisa ditanam di pot-pot kecil lalu ditaruh di rak pot.
Bisa juga memanfaatkan botol minuman plastik yang bisa saya gantung di dinding pagar. Pasti akan lebih terlihat cantik rumah saya.
Siapa tahu, setelah saya urus Syngonium Pink menjadi tanaman hias 2021 yang banyak diburu masyarakat. Dan, siapa tahu juga saya jadi suka mengoleksi tanaman hias.
Setelah saya baca-baca, Syngonium ini masuk ke dalam varietas Cladium. Tanaman hias ini memiliki bentuk yang menarik dengan warna yang berbeda.