"Baik bunda, mohon ditunggu," katanya seraya menaiki anak tangga yang menuju ke lantai atas. Sepertinya ingin memastikan ruangan dalam keadaan siap.
"Mari bunda," katanya mempersilakan saya. Saya pun mengikutinya.
Di ruangan saya berganti pakaian dengan kain yang disediakan salon. Saya pun merebah. Kemudian ia mulai melakukan tugasnya. Wajah saya dibersihkan.
"Wajahnya halus ini bunda, nggak ada komedo," katanya seraya jari telunjuknya mengitari wajah saya untuk meraba ada tidaknya komedo.
Selesai mencari komedo, wajah saya pun diberi masker. Setelah kering lalu dibersihkan.
"Kalau totok wajah biar apa?" tanya saya.
"Banyak bunda manfaatnya. Wajah akan terlihat lebih cerah, kencang, awet muda, mengurangi ketegangan otot wajah, mengatasi sakit kepala dan migrain, serta memperlancar peredaran darah," katanya sambil membersihkan wajah saya dari bekas masker.
Katanya lagi, totok wajah juga mampu mengecilkan pori-pori di wajah. Peningkatan sirkulasi darah pada totok wajah dapat membantu mengurangi bengkak dan mengecilkan pori-pori, sehingga kulit tampak lebih halus dan lembab.
Dia juga menambahkan, aktivitas sehari-hari yang membuat stres bisa membuat otot wajah jadi kaku dan tidak rileks. Akibatnya muncul tanda-tanda penuaan seperti munculnya garis-garis halus, keriput, dan kulit mengendur.
"Nah, totok wajah ini bermanfaat untuk relaksasi wajah sehingga tanda-tanda penuaan tersebut dapat dihindari. Pijatan lembut pada wajah dapat membantu mengendurkan otot serta mengurangi kerut wajah," terangnya.
"Ya udah sekalian aja totok wajah," kata saya. Seingat saya, saya belum pernah totok wajah deh sekalipun di klinik kecantikan langganan saya. Jadi ingin tahu saja bagaimana totok wajah itu. Dan, kata si mbaknya, totok wajah di salon ini banyak peminatnya.
"Oh baik bunda. Tapi karena tadi sudah maskeran, berarti habis totok nggak usah maskeran lagi ya bunda, cukup sekali saja. Nanti kalau maskeran lagi kurang bagus juga buat kulit wajah," katanya.