Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Persahabatan dalam Semangkok Mie Ayam

17 Oktober 2020   20:55 Diperbarui: 18 Oktober 2020   05:04 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kami pun memesan mie ayam. Kebetulan, Nana bersama suaminya, yang juga kawan semasa saya SMP. Uniknya, suami kawan saya ini relasi kami bertiga hahaha...

Sebagaimana namanya, makanan ini perpaduan mie, irisan daging ayam, jamur, dan sayuran, yang ditaburi bawang daun. Sebagai pelengkap ditambah pangsit kering. 

Tak lupa menuangkan sambal, yang penyajiannya jadi begitu memikat perut untuk segera menyantapnya. Bagi Nana, kelezatan suatu mie ayam juga ditentukan oleh enak tidaknya sambal. 

Dengan makan mie ayam ini saya berharap hubungan persahabatan kami bisa awet seperti awetnya makanan mie ayam yang "tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan". 

Dari kami belum lahir, saya kami "setua" ini mie ayam masih terus memenuhi selera penikmatnya. Hingga bertahun-tahun kemudian, hinhga bertahun-tahun kemudian.

Saya pun berharap kami semua panjang umur seperti bentuk mie yang panjang-panjang, yang melambangkan panjang umur seperti yang diyakini budaya Tiongkok, negara mie itu berasal. Filosofi yang masih dihayati oleh orang-orang China hingga sekarang.

Tapi bagi saya, makan mie ayam bukan sekedar memahami filosofi yang mengakar di budaya Tionghoa. Lebih dari itu: persahabatan. Persahabatan di antara "kawan-kawan" dalam semangkok mie ayam.

Dalam semangkok mie ayam ini apabila dilihat isinya, ada maknanya dari masing-masing isian. Saya menggambarkan, dalam semangkok mie ayam ini ada beragam perbedaan yang menyatu menghasilkan kenikmatan dan kelezatan.

Mie, daging ayam, jamur tiram, sayur sawi, bawang daun, yang masing-masing memiliki perbedaan karakter, tapi tetap bisa menyatu seperti halnya Indonesia, seperti halnya persahabatan kami. Berbeda-beda tetapi satu tujuan. Mereka tetap bersahabat.

Mie yang mengandung karbohidrat, daging ayam yang mengandung protein, jamur yang mengandung vitamin dan mineral, sayur sawi yang mengandung banyak nurtrisi (makronutrien) dan serat, bawang daun yang mengandung vitamin, folat dan kalium, bersatu menyajikan makanan nikmat dan sehat. Begitu indah kan jalinan "persahabatan" mereka?

Seperti karakter kami masing-masing, yang saling berbeda, dengan "isi" otak yang berbeda, kelebihan dan kekurangan yang juga berbeda, tapi tidak membuat kami saling berseteru. Seperti mie ayam, kami tetap bersahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun