Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Tahsin, Begini Membaca Tanda Sukun dan Waqaf

13 Oktober 2020   07:51 Diperbarui: 24 Mei 2021   16:19 9376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara membaca sukun dan waqaf. | dokpri

Ternyata banyak juga ya ilmu tadwjid yang harus kita pelajari. Ini baru sebagiannya saja. Belum ilmu-ilmu tadjwid lainnya yang begitu luas.

Cara membaca "waqaf" misalnya, bukan hanya sebatas yang dipelajari hari ini karena ternyata tanda baca "waqaf" juga banyak. Dan, tentu saja harus dipelajari satu per satu.

Entah butuh waktu berapa lama untuk menuntaskan itu semua dan menguasai ilmu tadjwid secara keseluruhan agar bacaan Alquran yang kita baca benar-benar dibaca dengan baik dan benar.

Ibu guru tahsin bercerita mengapa akhirnya ia juga belajar tahsin karena merasa "ditegur" oleh orang asal Turki saat membaca Alquran di Masjidil Haram, Mekkah, pada 2011.

Kala itu, ia tengah membaca Alquran lalu dihampiri oleh seseorang dan duduk di sampingnya. Orang tersebut mendengarkan bacaan Alquran dengan tersenyum, lalu tersenyum, dan tersenyum, tanpa sepatah kata dari mulutnya.

"Kenapa orang ini senyam senyum, jangan-jangan bacaan Alquran saya dibacanya salah, kurang tepat. Nah sepulang dari Mekkah itulah akhirnya saya pun memutuskan untuk belajar tahsin," ceritanya.

Baca juga: Belajar Tahsin, Allah Melihat Proses Bukan Hasil

Setelah bercerita-cerita dan bertanya-tanya, akhirnya tuntas sudah pembelajaran tahsin selama dua jam itu, yang diakhiri dengan mengucapkan Alhamdulillah dan doa penutup majlis.

Semoga para murid tetap diberi kesabaran untuk mengikuti pembelajaran ini dan guru tahsin juga diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam mengajari para muridnya.

Demikian. Berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi kita semua..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun