Hasil akhirnya, tentu saja menjadi satu penghargaan buat diri saya. Saya pun tidak bosan-bosan memperhatikan hasil karya saya ini dengan tersenyum.
"Bagus nggak daddy?" tanya saya pada suami yang dijawab "bagus" dengan senyum suami yang mengembang.
Menjadi lebih menyenangkan, karena kegiatan menggambar dan mewarnai ini, juga bisa dilakukan bersama-sama dengan keluarga. Membangun kembali bonding antara anak dan saya sebagai orangtua.
"Menggambar menjadi alternatif menyenangkan di tengah pandemi Covid-19. Di mana kita bisa berkumpul bersama keluarga untuk menggambar bersama," kata Yayu Rahayu.
Karena warnanya tahan lama, maka hasil karya ini dapat dijadikan dekorasi rumah. Irit bukan? Selain memperindah suasana rumah, juga bisa menjadi kenangan manis bersama keluarga.
Tak hanya itu, gambar ini juga untuk menghargai hasil karya sendiri, terlebih saya tidak piawai menggambar. Kalau coret-coret sih, jago hahaha... Jadi saya pun takjub dibuatnya. Memuaskan jiwa dan baik untuk otak saya.Â
Seperti kata pepatah, "Tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil". Tampaknya ini bisa menjadi hobi baru saya. Siapa tahu saya bisa bermetamorfosis menjadi seorang pelukis (nyengir).
Tertarik? Bagaimana, mau mencoba?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H