Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tas Belanja Ramah Lingkungan, Ini "Koleksi" Saya

27 September 2020   12:09 Diperbarui: 27 September 2020   19:23 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istilah tote bag sendiri adalah tas yang terbuka. Bisa berukuran besar, sedang, atau kecil. Saya punya jenis tas ini untuk semua ukuran. Jadi dipakainya tergantung kebutuhan. Jenis paling umum bahan tote bag adalah kanvas. 

Bahan kanvas memang terkenal kuat dan bisa digunakan untuk membawa barang-barang belanjaan serta kebutuhan lainnya. Kadang suka saya pakai juga saat ada kegiatan di kampus-kampus. Biar terlihat seperti mahasiswa begitu.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Ada juga tas belanja berupa anyaman warna-warni yang bisa menjadi salah satu alternatif kantong plastik yang murah dan lebih ramah lingkungan. Meski bahan tas ini terbuat dari plastik namun pemakaiannya bisa bertahan selama bertahun-tahun. Mungkin masih bisa dipakai ketika saya nenek-nenek.

Tas belanja lainnya yang terbuat dari polypropylene yang biasa dijual di supermarket. Kata literatur yang saya baca tas ini rata-rata digunakan selama 2 tahun. Ketika sudah mulai menunjukan kerusakan, tas ini dapat dibuang dengan sampah lainnya di tempat sampah untuk daur ulang.

Ada juga tas belanja berbahan parasut yang tipis sehingga mudah untuk dilipat atau sering disebut foldable bag. Karena itu, sering saya simpan di dalam tas yang biasa saya pakai saat beraktifitas untuk urusan pekerjaan. Tidak akan membuat tas saya jadi penuh karena ukurannya yang menjadi kecil.

Ada juga tas belanja yang terbuat dari sampah kemasan yang didaur ulang. Meski bahan dasarnya sama-sama plastik, tapi tas belanja yang ini lebih kuat, awet, dan pastinya bisa digunakan berulang kali. Jadi, masih bisa dibilang ramah lingkungan. Biasanya saya pakai ketika belanja ke warung tetangga.

"Koleksi" lainnya, tas belanja yang terbuat dari jaring yang biasa saya pakai untuk membeli buah dan sayur sebagai pengganti kantong plastik. Tas ini juga bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Anak saya sering pakai tas ini untuk kegiatan olahraganya.

Kini tas jaring sudah bukan sekedar tas jaring yang biasa kita temukan di pasar. Sekilas tas ini mirip dengan jaring untuk menangkap ikan. Tapi kekinian tas jaring dengan bahan jaring plastik sudah berubah menjadi tas jaring yang keren.

Ada juga tas es krim. Sebagaimana fungsinya, tas saya ini saya pakai ketika membeli es krim kesukaannya anak-anak. Jarang saya pakai sih karena saya membatasi anak-anak untuk makan es krim.

Ada juga yang unik, menurut saya, yaitu tas belanja yang digulung sehingga terlihat seperti gulungan meter. Jika ingin dipakai ujung tas yang ada pengaitnya tinggal ditarik, kalau sudah selesai dipakai tinggal diputar di bagian tengah bulatan. Simpel dan keren. Tas jenis ini saya juga simpan di tas karena bentuknya tidak menguras isi tas saya.

Itulah "koleksi" kantong belanjaan saya untuk "berperang" melawan penggunaan kantong plastik kresek. Dengan menggunakan kantong belanja sendiri setidaknya saya ikut berkontribusi mengurangi sampah kantong plastik. Terlebih katanya, 62% sampah plastik di Indonesia berjenis kantong plastik.

Bagaimana dengan "koleksi" teman-teman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun