Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilkades Ditunda, Pilkada Tetap Lanjut: Menjemput Kematian

22 September 2020   07:52 Diperbarui: 22 September 2020   07:59 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ayolah pak Presiden, dengarkan suara-suara rakyatmu ini. Yang bersuara bukan saya saja. Banyak pak Presiden. Tolong dengarkan desakan-desakan anak bangsa di negeri ini yang meminta Pilkada 2020 ditunda. 

Tokoh Muhammadiyah, Tokoh Nahdhatul Ulama, Bapak Jusuf Kalla, politisi, pakar politik, pakar tata negara, para ahli epidemilogi, dan banyak lagi, sudah menyuarakan pendapat dan pandangannya demi kebaikan dan keselamatan negeri ini.

Jangan biarkan air mata kesedihan atas kehilangan orang-orang tercinta terus mengalir dan membasahi tanah Indonesia. Sudah cukup sampai di sini saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun