Kalau alasannya untuk pemulihan ekonomi semata, nilainya ya tidak sebanding jika banyak orang yang terkonfirmasi Covid-19. Negara lagi-lagi harus mengeluarkan anggaran lebih. Padahal sudah kita ketahui saat ini anggaran negara itu "lebih besar pasak daripada tiang".
Karenanya, harus dituntaskan dulu masalah kesehatannya, baru setelah itu sektor lain. Penguatan ekonomi baru bermakna jika keselamatan rakyat terjamin. Bukan begitu?
Menurut saya, apa yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang bilang menonton bioskop dapat meningkatkan imunitas tubuh karena
para penonton menjadi bahagia dan terhibur, bukan alasan yang tepat.
Apakah untuk mendapatkan kebahagiaan hanya bisa didapatkan dengan menonton di bioskop? Ya kan tidak. Untuk bahagia kan bisa di rumah. Nonton bersama keluarga di rumah, olahraga bersama, berkebun bersama, bernyanyi bersama, atau apa saja kegiatan bersama yang bisa membuat bahagia.
Daripada "buang-buang duit" dengan menonton bioskop, lebih baik uangnya dibelikan buah-buahan, vitamin, makanan bergizi yang sudah teruji bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Lha di bioskop? Sudah di ruang tertutup, sirkulasi udaranya di situ-situ saja, apa menjamin? Apakah setelah menonton langsung bahagia dan ketika bahagia daya tahan tubuh tiba-tiba langsung meningkat begitu? Ketika gerak si Coro lebih cepat dari rasa kebahagiaan yang muncul, bagaimana?
Teorinya memang stres menurunkan imunitas, tapi kalau bahagia meningkatkan imunitas, apa tolok ukurnya? Ini sama saja pemerintah mengajak masyarakat untuk "uji nyali" atau "trial by error". Kalau ternyata memunculkan klaster baru, ya sudah bioskop tutup lagi. Begitu?
Ya kan lucu, pemerintah mengajak masyarakat untuk berdiam di rumah atau ke luar rumah untuk aktifitas yang penting saja, lha ini kok mengajak masyarakat menonton di bioskop? Apa tidak kontraproduktif? Apa urgensinya menonton film di bioskop coba?
Apa iya juga setelah menonton film horor, misalnya, penonton terhibur lantas bahagia? Kalau orangnya malah jadi ketakutan dan stress?
Apa iya juga, setelah menonton film penuh ketegangan, penonton lantas rileks? Kalau mengalami ketegangan juga bagaimana? Detak jantung jadi berpacu cepat? Apakah hal-hal semacam ini sudah dipikirkan? Apakah sudah disurvei?
Jadi menonton bioskop bisa meningkatkan imun? Ah itu mah belum tentu juga kelless. Apa mau mempertaruhkan nyawa masyarakat dengan atas nama kebahagiaan...?