Teman sesama KPKD (Komunitas Peduli Kanker Depok) Seroja, Mbak Ester Sari Dewi Andani, berbagi "kemeriahan" lomba membuat taman dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto-foto taman-taman yang indah pun dibaginya di group WhatsApp KPKD Seroja.Â
Oh iya, KPKD Seroja adalah komunitas yang anggota-anggotanya sesama pasien kanker yang tinggal di wilayah Depok. Saya pun ikut dalam komunitas itu.
Dari foto-foto yang dibagikannya itu terlihat indah-indah. Bagus buat dijadikan spot foto dan dipajang di media sosial. Saat pengumuman siapa pemenang lomba ini, pada Senin (17/8/2020), Camat Sukmajaya Kota Depok, Bapak Tito Ahmad Riyadi, Lurah Sukmajaya, Bapak Achmad Munandar, dan isteri Walikota Depok Bunda Elly Farida, turut hadir.
Mengutip Ketua Panitia Lomba Kebersihan Keindahan Taman dan Pemilahan Sampah Ibu Desi Pujiati, dikatakan, lomba membuat taman ini ide kreatif warga RW 13, Perumahan Mutiara Depok, Sukmajaya, Jawa Barat.Â
Selain menggelar lomba membuat taman, warga juga mempercantik lingkungannya dengan melukis tembok, membuat lukisan tiga dimensi di jalanan, membuat tanaman hydroponik, serta menghiasi wilayahnya dengan lampu dan pernak-pernik bernuansa 17 Agustusan.
Keren juga ya.
Semua usulan itu karena berlandaskan pemikiran bahwa kebersihan juga harus diutamakan. Karenanya, warga berinisiatif membebaskan lingkungan dari sampah dengan menata, merawat dan menjaga lingkungan. Langkah ini untuk memudahkan kita menuju Indonesia Emas.
Ibu Endah Winarti yang belum lama ini dipercaya warganya untuk memimpin RW 13, ingin membuat program 100 hari kerja yang lebih baik dibandingkan kepengurusan sebelumnya. Dan, ternyata, lomba yang dilakukan Ibu Endah bersama 'Mutiara Bersinar-nya' mendapat dukungan dari Walikota Depok Bapak Mohammad Idris.
Dengan membuat kegiatan semacam ini di tengan pandemi Covid-19, diharapkan anak-anak tak perlu main ke mall. Anak-anak pun bisa bermain di taman. Para orang tua juga tak perlu mengeluarkan uang untuk memhuat anak-anaknya senang. Dengan bermain di taman, mereka bisa menghirup udara segar.
Kegiatan lomba membuat taman, diikuti oleh seluruh RT di lingkungan RW 13, Perumahan Mutiara Depok, Sukmajaya, Jawa Barat. Selain mempercantik taman, kegiatan ini juga sebagai ajang saling silaturahmi dan bergotong royong sesama lingkungan sekitar.
Ia pun mengajak warga untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan bersih-bersih dan mempercantik lingkungan dengan tetap melakukan protokol kesehatan dengan tagline  "Bersatu dalam Jarak" dan menjadi lingkungan mutiara bersinar.
Menurut saya, kegiatan seperti ini kreatif juga. Bagus untuk dicontoh. Karena bagaimana pun kita harus menjaga dan melestarikan alam tempat di mana kita hidup. Hasil dari lomba ini pun dapat memberikan efek positif bagi yang melihat.
Melihat tatanan taman yang cantik saat melewatinya akan berpengaruh juga bagi kejiwaan yang melihatnya. Kita akan merasakan senang dan bahagia. Hati juga terhibur. Siapa sih yang tidak senang melihat taman yang indah. Saya saja kalau melihat taman yang cantik langsung ambil pose dan mengumbar senyum. Jepret.
Adanya taman juga penting untuk perkembangan otak anak. Kemampuan sosial anak juga bisa ikut diasah. Dengan bermain di taman, anak juga berani mencoba berbagai hal baru. Karena taman ini ada di setiap RT, jadi kemungkinan terjadinya kerumunan bisa dihindari.
Terpenting lagi, dengan kegiatan lomba tersebut, semua warga bisa diajak untuk mencintai dan memelihara lingkungan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi warga lainnya di wilayah ini, dan wilayah lainnya.
Semoga di hari kemerdekaannya ini melalui lomba membuat taman ini Indonesia kita semakin nyaman dan tingkat polusi pun kian menurun.
