Bagi sebagian orang yang belum mencicipinya, pasti kedengarannya cukup aneh. Seperti saya yang merasa aneh, tapi setelah dicicipi, ternyata enak juga. Apalagi kalau dibayari rasanya makin lebih nikmat lagi.Â
Tapi bagi orang Pekanbaru, makan nasi ketan durian dianggap sebagai camilan saja, bukan makanan utama. Padahal kalau dihitung, satu porsi nasi ketan dengan beberapa butir durian, sudah berapa banyak ya kandungan kalorinya?Â
Saya sendiri menghabiskan dua porsi nasi ketan. Alhamdulillah...perut saya tidak mengalami masalah pagi-pagi makan durian.
Pulau Sumatera sendiri terkenal sebagai salah satu sumber buah durian, dengan rasa manis dan aroma wanginya. Dan, durian asal Sumatera Barat memang dikenal memiliki cita rasa manis dan legit. Tak kalah dengan durian impor dari Thailand.
Oh iya, tersedia aneka olahan dari durian. Ada pancake durian, es krim durian, kue talam durian, dan banyak lagi. Pokoknya semuanya berbahan dasar durian.
Kelak, jika saya ke sini lagi, saya akan makan olahan aneka durian dengan sepuasnya. Terlebih makan buah durian bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi dapat membantu sistem kekebalan tubuh.Â
Sebagaimana kita ketahui, sistem kekebalan melindungi tubuh dari pengaruh berbahaya dari lingkungan. Vitamin C sangat bagus untuk melawan penyakit seperti flu, merangsang penyembuhan luka, dan meningkatkan aliran darah.
Durian juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, meningkatkan sistem pencernaan, memperkuat tulang, memperbaiki anemia, mencegah penuaan dini, dan menurunkan tekanan darah. Pokoknya manfaatnya banyak deh.
Mungkin ada yang mau mengajak saya jalan-jalan ke Pekanbaru?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H