Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Alhamdulillah, Kota Depok Kini Zona Orange, tapi...

12 Agustus 2020   08:56 Diperbarui: 12 Agustus 2020   08:50 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Seluruh warga masyarakat tidak diperbolehkan menyelenggarakan perlombaan atau kegiatan perayaan puncak HUT RI yang mengumpulkan banyak orang secara tatap muka secara langsung," kata Wali Kota Depok Muhammad Idris, seperti dikutip dalam surat edaran, Selasa (11/8/2020).

Kalau pun ada perlombaan, jangan yang dapat memancing kerumunan orang banyak. Lansia dan anak-anak juga jangan ikut jadi peserta mengingat mereka menjadi pihak yang paling rentan terkena Covid-19. 

Atas larangan ini ada beberapa warga Kota Depok yang protes karena dianggap terlambat menginformasikannya. Tapi menurut saya Wali Kota Depok tidak salah. Harusnya, wargalah yang mawas diri dan mempertimbangkan baik buruknya kegiatan 17 Agustusan yang diadakan di tengah Pandemi Covid-19. Kalau lebih banyak mudhoratnya ya kan lebih baik tidak usah. 

Menurut saya, pengurus RW dan pengurus RT seKota Depok harus bisa mencari solusi yang kreatif agar kegiatan perlombaan 17 Agustus bisa diadakan meski tanpa tatap muka seperti halnya belajar di rumah.

Bisa lomba membaca puisi dengan peserta anak-anak yang dikirim lewat video atau lomba menulis tentang kemerdekaan, lomba menghias rumah atau menghias sepeda, lomba menggambar dan mewarnai. 

Kalau untuk para bapak, bisa mengadakan lomba pidato terkait Hari Kemerdekaan atau lomba badminton yang diadakan secara bergiliran. Untuk para ibu mungkin dengan mengadakan lomba memasak yang pembagian waktunya ditentukan secara bergiliran.

Bagaimana, apa sependapat dengan saya?

Tak apalah beda sedikit dengan tahun-tahun sebelumnya. Kan tidak selamanya begini. Bisa jadi tahun depan kondisi kembali normal. Tinggal tunggu waktu saja.

Ah semoga saja Kota Depok (dan seluruh Indonesia, juga dunia) berada dalam zona hijau seiring dengan menghilangnya penyebaran Covid-19 di muka bumi. Ya memang butuh waktu. Tapi jika kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski dalam zona hijau sekalipun, insyaallah virus Corona pun kalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun