Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Idul Adha 1441 H, Momentum Meneladani Ketahanan Keluarga Nabi Ibrahim AS

31 Juli 2020   12:14 Diperbarui: 31 Juli 2020   12:13 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara Ismail dengan akhlaknya yang mulia mengemukakan pendapat yang mengagumkan sebagaimana dikisahkan di dalam Al-Qur'an Surah Ash-Shaffat ayat: 102 "Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata; "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab, "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Apa hikmah Idul Adha di tengah pandemi virus corona? Yang pasti akan semakin mempererat ikatan keluarga. Dengan keterbatasan karena penyebaran virus corona ini, umat Islam pun diajak untuk mengembalikan makna Idul Adha pada ketakwaan terhadap Sang Pencipta.

***

dok. pribadi
dok. pribadi
Penyembelihan hewan kurban menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari perayaan Hari Raya Idul Adha. Karena hari Idul Adha juga dikenal dengan Hari Raya Kurban. Dan, berkurban menjadi salah satu yang dianjurkan bagi umat Islam yang mampu menunaikannya. Berkurban sendiri menjadi momentum untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan, sifat berderma, dan kepedulian sosial.

Namun, mengingat masih Covid-19, di kompleks rumah saya, pemotongan hewan kurban kali ini tidak seperti tahun lalu. Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ihsan Permata Depok, beberapa hari lalu sudah menginformasikan untuk menghindari kerumunan massa, pemotongan hewan kurban tidak boleh disaksikan oleh warga. Pemotongan kurban akan disiarkan melalui aplikasi zoom, Youtube.

Hanya warga yang ikut berkurban saja yang boleh datang untuk mengucapkan ijab kurban atau bisa juga dilakukan dengan video call. Tergantung situasi dan kondisi. Pemotongan hewan kurban sendiri dilakukan pada Sabtu (1/8/2020) mengingat hari ini bertepatan dengan hari Jumat.

Keluarga saya sendiri, Alhamdulillah, ikut berkurban seekor domba atas nama anak saya, Putik Cinta Khairunnisa. Hanya saja, kali ini tidak ditempatkan di masjid, melainkan di area rumah orangtua saya, yang lokasinya hanya terpisahkan oleh kecamatan yang berbeda dengan tempat tinggal saya. 

Kebetulan abang saya jadi pengurus mushola setempat dan juga menjadi panitia pemotongan hewan kurban. Nah, kalau di sini pemotongan hewan kurban dilakukan hari ini juga seusai shalat Idul Adha.

Saya sendiri tidak mengijinkan anak saya untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban. Saya khawatir anak saya akan terpapar Covid-19. Siapa yang bisa menjamin anak-anak saya "aman-aman" saja? Jadi, saya meminta abang saya untuk memvideokannya saja.

Selamat Hari Raya Idul Adha, Mohon Maaf Lahir Batin. Semoga kita semua selalu dalam kekuatan iman dan kekuatan sabar dalam menjalani segala ujian hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun