Menurut data Sustainable Waste Indonesia (SWI) yang dilansir dari Tekno.tempo.co, tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia kurang dari 11 persen, hanya sekitar 9-10 persen. Per hari nya, ada 11 juta kilogram sampah plastik yang diproduksi, namun hanya 2 juta kilogram (kg) yang terkelola dengan baik.
Mungkin kita tidak bisa melepas begitu saja penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tidak ada salahnya kita mengurangi sampah plastik dari diri kita sendiri.Â
Sekecil apapun upaya kita, tetap berpengaruh terhadap keberlangsungan dunia secara global. Jika ada kita-kita yang lain yang melakukan hal yang sama, tentu sangat besar dampaknya bagi lingkungan.
Lantas apa kontribusi kita untuk mengurangi sampah plastik?Â
Apakah cara yang sudah saya lakukan ini bisa dikatakan bagian dari upaya itu? Seperti membawa kantong belanja sendiri. Saya juga membiasakan anak-anak saya membawa botol minum sendiri yang secara tidak langsung bisa membantu mengurangi penggunaan botol plastik (minuman) kemasan. Terlebih botol minum juga aman dipakai berulang-ulang, tidak seperti botol plastik kemasan.
Saya juga lebih sering memasak sendiri daripada memesan makanan melalui aplikasi online. Saya mencoba menghindari kemasan dan alat makan yang digunakan yang umumnya berbahan plastik, yang kemungkinan besar tidak berguna lagi buat saya pakai. Tapi bukan berarti saya tidak pernah memesan makanan secara online. Saya lebih memilih memesan makanan yang dikemas dalam kertas kardus semisal pizza atau ayam goreng.
Apalagi ya? Bagaimana, apakah ada masukan buat saya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H