Mohon tunggu...
Neng Risdayani
Neng Risdayani Mohon Tunggu... -

FB : Neng Risdayani Email ; nengrisdayani04@gmail.com Ig : neng_risdayani04 Twitter : @nengrisdayani21 PIN : 5C67AD7D Line : nengrisdayani041198

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerinduan Pada Sosok Malaikat (ibu)

18 Desember 2016   09:20 Diperbarui: 18 Desember 2016   10:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hari ini dengan cahaya yang terang begitu menerangkan tapi sangat melemasnya jiwa, aku berusaha menguatkan hati dihari dengan keadaan ini aku hanya rindu sosok ibu, sosok dimana dia slalu ada disaat aku menangis dia yang tak pernah lelah sampai kapanpun, andai engkau ada disini saat ini bu aku ingin memeluk mu ibu, tapi aku hanya berharap pada takdirnya ibu jauh disana. Bagaimana keadaan mu bu? Apa ibu juga rindu dengan anakmu yang berada disini sendiri? Apakah ibu peduli dengan keadaan anakmu ini bu? Ntahlah !! tapi, Aku yakin ibu rindu dan peduli dengan anakmu ini, meskipun engkau tidak meluapkan kata-kata rindu pada anakmu ini, tapi kenyakinanku bu pada mu yang akan membuat aku tetap tegar.

Masih ingatkah bu aku selalu menjadi bahan omelan mu disaat dirimu lelah, aku slalu tidak memperdulikan apa yang kau bicarakan, aku selalu nakal tidak menuruti apa yang yang kau katakan. Mungkin saaat itu aku tidak memahami arti sebuah perjalanan dan pelajaran hidup, hanya engkau yang  slalu mengajarkan ku, menasehati ku ketika aku menjelang remaja. Saat ini aku kesepian dihempa rasa rindu pada mu bu. Saat ini aku hanya ingin tidur dipangkuanmu menceritakan apa yang ingin anakmu ini ceritakan padamu bu. Menangis adalah senjata ku saat ini bu “RINDU”anakmu ini selalu ada setiap kali menatap sehelai potho yang ku punya. Aku hanya ingin memeluk mu dan melepas rasa rindu yang mendalam.

Aku berharap engkau tetap baik-baik saja, sehat, dan tetap dalam lindunganmu tuhan. Aku tidak mengerti sampai kapan rasa rindu ini hilang, bukannya menghilang malah bertambah setiap kalinya. Ohhhhh tuhan aku berharap engkau menjaga sosok ibu untukku sosok malaikat dalam hidupku. Kepadanya lah aku menyandarkan rasa gelisah selama ini. 

Rinduku padamu akan ada selamanya

LOVE YOU BU

Tunggu anakmu kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun