Mohon tunggu...
Neng Rini
Neng Rini Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Rini Selina yang sangat suka jajan, anak yang memiliki sikap suka diem, suka crewet dan menyukai benda-benda yang lucu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Olahan Susu Sapi

1 Agustus 2022   23:00 Diperbarui: 1 Agustus 2022   23:11 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sapi merupakan hewan ternak yang menghasilkan daging, susu, tenaga kerja, dan kebutuhan lainnya. Susu dari sapi sangat bermanfaat bagi anak sapi dan manusia. Susu adalah satu-satunya bahan nutrisi yang sempurna untuk anak sapi. Karena semua zat yang dibutuhkan pada awal pertumbuhannya tersedia sepenuhnya. Bagi manusia,  susu ini merupakan salah satu bahan makanan berkualitas tinggi. Dengan proporsi optimal nutrisi dan protein susu yang mengandung asam amino esensial, tidak ada residu yang terbuang, rasanya enak, serta tinggi kalsium  dan bahan lainnya. Pada tahun 2005, Departemen Pertanian  menyatakan bahwa produk hewani adalah bahan yang mudah rusak dan terkontaminasi oleh bakteri, obat-obatan, bahan kimia, dan biologi yang dapat merugikan konsumen.

Sebelum melakukan pemerahan susu, kondisi kandang dan sapi harus dibersihkan. Bahkan, meletakkan sapi yang akan diperah harus dibersihkan. Itu dilakukan demi menjaga kualitas susu. Jika tidak diperhatikan, dipastikan hasil susu segar yang diperah akan mirip dengan sapi dan kualitas susu juga kurang baik. Susu segar bisa langsung diminum. Namun, beberapa orang ada yang merasa enek. Oleh karena itu, agar konsumsi susu meningkat, dia mulai menciptakan berbagai makanan olahan berbahan dasar susu segar. Untuk dapat mengubah makanan dan susu segar menjadi olahan makanan dan minuman bukan tanpa waktu, butuh waktu dan proses. harus paham berbagai jenis susu agar tidak salah saat mengonsumi. Selain itu proses pengolahannya yang higienis menjadi hal penting agar produk tidak tercemar.

Hal- hal yah perlu di perhatikan dalam pengolahan susu

1. Analisis Susu

 Sebelum pemerahan, tim peneliti terlebih dahulu memeriksa susu  di laboratorium khusus. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa susu bebas dari mikroorganisme berbahaya.

 2. Sapi memerah susu 

 Susu diperah dari sapi yang sudah produktif. Memerah susu sapi bukanlah proses manual, tetapi ada mesin khusus yang menempatkan susu yang diperah langsung  ke dalam tangki.

 3. Sterilisasi

 Beberapa pakar  menjelaskan bahwa untuk mengkonsumsi susu  perlu dilakukan proses  pasteurisasi minimal dengan pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses merebus susu untuk menghilangkan bakteri yang dikandungnya. Dalam proses ini, produk susu biasanya mengalami beberapa jenis pemanasan, seperti pasteurisasi dan UHT (Ultra High Temperature). Proses pemanasan UHT lebih canggih. Jika disterilisasi dan dikemas, dapat disimpan tanpa bahan pengawet. Kerugian pasteurisasi  adalah memerlukan penggunaan rantai dingin. Perlu proses pendinginan selama penyimpanan.

4. Pengemasan  Proses pengemasan

 juga dilakukan tanpa campur tangan manusia. Produk susu pasteurisasi dikemas dalam kemasan khusus di pabrik. Teknologi pengemasan juga tidak dimaksudkan untuk melindungi susu dari kontaminan, merusak atau mengurangi kandungan nutrisinya.

 5 Penyimpanan dan Pengawasan Mutu

 Susu dalam kemasan harus melalui pengawasan mutu. Susu disimpan dan dibiakkan selama beberapa hari untuk memastikan keamanan isinya. Sampel susu kemudian diperiksa untuk kesegaran, bakteri dan basi.

 6. Distribusi

 "Susu yang telah lolos quality control siap didistribusikan ke pengecer seperti toko agar konsumen seperti kami dapat menikmati susunya.

Susu pasteurisasi adalah susu yang dalam prosesnya tidak dimaksudkan untuk membunuh seluruh mikroorganisme pada makanan. Sedangkan susu sterilisasi (UHT) terlebih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik pada suhu 135 derajat celcius sampai 150 derajat celcius dan segera didinginkan sampai 4-5 derajat celcius. Sehingga semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri dihancurkan oleh suhu ultra tinggi.

Olahan susu ini  populer tidak hanya dengan orang dewasa tetapi juga dengan anak-anak. Salah satu kepercayaan adalah  membantu anak-anak menambah berat badan, meningkatkan kesehatan, menambah potensi dan stamina. Susu adalah sumber protein, lemak, dan kalsium yang sangat baik. Namun, belum ada penelitian yang membuktikan atau mendukung klaim bahwa minum susu saja akan membuat berat badan anak bertambah. Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara produk susu dan obesitas pada anak.

 Alasan umum lainnya mengapa susu  olahan lebih disukai daripada susu alami adalah fakta bahwa susu  biasanya dikemas dengan nutrisi. Susu sapi alami mengandung nutrisi yang ditemukan dalam ASI selama menyusui. Nutrisi ini tidak dihilangkan dari susu sebelum ditambahkan ke makanan dan minuman lain seperti jus dan teh susu. Hal ini membuat susu alami terasa tidak enak dan beberapa orang tidak menyukai rasanya. Susu olahan biasanya diperkaya dengan vitamin A, D, E, dan B kompleks.

 Susu olahan berpotensi menarik banyak orang karena rendah lemak dan kolesterol. Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak menyukai makanan tinggi lemak dan tinggi kolesterol. Mengorbankan rasa. Jika ingin menghilangkan lemak dan kolesterol tanpa , susu olahan mungkin jawabannya. Jika dihadapkan pada pertanyaan memilih antara susu biasa dan susu olahan, pilihlah susu olahan karena manfaat nutrisinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun