Mohon tunggu...
Neng Rani
Neng Rani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

Saya adalah mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, Mahasiswa UNDIP Berikan Edukasi Pentingnya Menjaga Higiene dan Sanitasi Pengolahan Makanan

9 Februari 2023   19:54 Diperbarui: 9 Februari 2023   19:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BATANG (09/02/2023) -- Salah satu mahasiswa TIM 1 KKN Universitas Diponegoro, Neng Rani, memberikan edukasi terkait higiene dan sanitasi serta melakukan pembagian apron, sarung tangan plastik, dan sabun cuci tangan pada pelaku UMKM aneka keripik di Dukuh Losari, Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Edukasi ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM agar lebih memperhatikan dan menerapkan higiene dan sanitasi dalam proses pengolahan makanan sehingga dapat meningkatkan kualitas produk UMKM ankera keripik Desa Sigayam.

Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia, sedangkan Higiene adalah suatu pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut berada. Sanitasi dan higiene sangat perlu diterapkan pada proses pengolahan makanan, karena makanan yang tidak higienis akan terkontaminasi oleh bakteri dan virus. Makanan yang telah terkontaminasi dapat menjadi media bagi suatu penyakit.

Permasalahan higiene dan sanitasi merupakan hal yang sering dianggap sepele oleh masyarakat termasuk pelaku UMKM makanan. Hal tersebut terlihat dari perilaku pelaku UMKM aneka keripik di Desa Sigayam yang tidak menggunakan sarung tangan ataupun alat penjepit makanan pada saat menjamah makanan. Selain itu, pelaku UMKM juga tidak menggunakan APD seperti apron, masker, dan penutup rambut pada saat proses pengolahan makanan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi makanan oleh bakteri. Makanan yang telah terkontaminasi akan menyebabkan keracunan sehingga mengakibatkan hilangnya kepercayaan dari konsumen.

Edukasi terkait higiene dan sanitasi pengolahan makanan dilakukan pada Rabu, 25 Januari 2023 yang diberikan kepada pelaku UMKM aneka keripik di Dukuh Losari, Desa Sigayam. Pelaku UMKM ini diberi penjelasan melalui poster yang berisi mengenai unsur-unsur yang perlu diperhatikan saat proses pengolahan makanan, antara lain penjamah makanan atau orang yang kontak langsung dengan makanan, cara pengolahan makanan, tempat pengolahan makanan, dan peralatan pengolahan makanan. Edukasi higiene dan sanitasi yang dilakukan mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP ini merupakan program kerja monodisiplin yang sesuai dengan tema SDGs tujuan 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab atau Responsible Consumption Production.

dokpri
dokpri

Setelah edukasi higiene dan sanitasi, mahasiswa KKN membagikan sarung tangan plastik, apron, dan sabun cuci tangan kepada pelaku UMKM aneka keripik.  Pembagian ini dapat menjadi langkah awal dalam penerapan higiene dan sanitasi pada pengolahan aneka keripik maupun UMKM lainnya. Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan menambah kepercayaan dari konsumen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun