Tahukah kamu bahwa belajar itu sangat mengasyikan?
Bagaimana bisa? Bukankah belajar itu sangat membosankan, tidak asyik, dan melelahkan?!
Benar. Adakalanya belajar memang sangat membosankan, melelahkan, bahkan tidak asyik! Apalagi di musim pandemi ini. Tidak boleh berkumpul dan pembelajaran pun masih dilakukan secara daring. Bagaimana pembelajaran bisa efektif jika tidak dilakukan tatap muka, mana asyik?!
Bersabarlah, badai pasti berlalu. Uppsss, maksudnya pandemi pasti berlalu. Hehehe.
Dalam kondisi seperti ini tidak menjadi alasan untuk kita berhenti belajar. Justru di musim pandemi ini, kamu memiliki kesempatan untuk belajar dengan santai. Di rumah, kamu bisa belajar sambil makan atau mendengarkan musik. Tidak perlu memakai seragam sekolah dan duduk rapi di kelas. Kapan lagi kamu bisa belajar seperti ini?
Meskipun begitu bukan berarti kita terus berharap musim pandemi berlangsung selamanya. Menghadapi kondisi ini, setidaknya kita harus tetap bersyukur dan mengambil hikmah dari segala hal yang terjadi di kehidupan. Dalam kondisi apapun kita tidak boleh berhenti belajar. Kapan pun, dimana pun, dan usia berapa pun kita harus tetap belajar.
Percayalah, Tuhan akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu, karenanya kamu harus tetap semangat dalam belajar dan tidak boleh stres.
Bagaimana caranya agar belajar tidak bikin stress???
Ini dia caranya ... jreng jreng jreng.
IKHLAS. Yup, caranya adalah BELAJAR DENGAN IKHLAS. Apapun yang sedang atau  ingin kamu pelajari, lakukanlah dengan ikhlas. Niatkan untuk beribadah dan berharap mendapatkan kebaikan dari Tuhan. Dengan begitu kamu tidak akan merasa terbebani dengan pelajaran atau ilmu yang sedang kamu pelajari.
Bagi kamu umat beragama, pastinya tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Tuhan. Apapun yang kamu kerjakan dalam hidup ini termasuk menuntut ilmu dan belajar semata-mata hanya untuk mencari kebaikan dan keberkahan dari kehidupan yang kita jalani. Oleh karena itu dibutuhkan keihklasan dan kerelaan hati dalam melakukan aktivitas belajar. Percayalah, jika kamu ikhlas, kamu bisa tetap merasakan keasyikan proses belajar.
 Kamu tidak perlu memikirkan atau merasa takut dengan hasil yang akan kamu dapatkan. Kamu hanya perlu berusaha semaksimal mungkin dalam proses pembelajarannya. Menikmati proses pembelajaran dengan cara apapun baik dengan tatap muka ataupun daring, TUGAS KAMU ADALAH BELAJAR.
Akan tetapi, bagaimana caranya ikhlas? Yuk kita simak langkah-langkah berikut.
1. Luruskan niat belajar
Bener banget. Apapun aktivitas kamu, niat itu sangat penting. Luruskan niat belajar kamu untuk mendapatkan masa depan yang terbaik untukmu. Terlebih lagi niatkan belajar karena berharap mendapatkan pahala dan kebaikan dari Tuhan. Dengan begitu hati dan pikiran kamu menjadi tenang dan santai dalam menjalani proses pembelajarannya.
2. Tidak menjadikan belajar sebagai beban
Seperti halnya kamu makan, begitu pun belajar, adalah sesuatu yang kamu butuhkan. Karena kamu membutuhkan ilmu untuk menambah pengetahuan dan wawasanmu, kamu tentu saja harus belajar. Meskipun begitu kamu tidak harus merasa terbebani, seperti halnya kamu menikmati makanan yang kamu santap, belajar pun, kamu harus bisa menikmatinya.
3. Fokus dan buang pikiran-pikiran negatif
Ketika sedang belajar, konsentrasi dan fokus adalah hal yang sangat kamu butuhkan agar ilmu yang kamu pelajari masuk ke dalam hati dan pikiranmu tanpa halangan. Lepaskan dan abaikan pikiran-pikiran negatif yang mengganggu konsentrasi dan  fokusmu dalam belajar. Dengan focus dan menjaga pikiran agar tetap positif ilmu dengan mudah terserap olehmu.
4. Have Fun atau bersenang-senang
Jadikan aktivitas belajarmu sesuatu yang menyenangkan. Miliki gaya belajarmumu sendiri. Jika kamu lebih senang belajar sambil mendengarkan musik di rumah maka lakukan dengan gayamu. Jika kamu lebih senang dan tenang belajar menyendiri di tempat sepi, maka lakukan juga dengan gayamu. Yang terpenting kamu tetap have fun dan bersenang-senang. Sehingga ketika kamu sedang mempelajari sesuatu, kamu tidak merasa sedang belajar namun sedang bersenang-senang.
5. Keep Smile
Nah ini dia yang terakhir, tetaplah tersenyum. Ikhlas dan tulus. Hatimu yang lurus akan terpancar dari senyumanmu. Dengan menjaga senyumanmu, kamu akan merasa happy dan tidak lagi merasa terbebani. Senyumanmu adalah pancaran hati dan pikiranmu yang jernih dan bersih. Tetaplah tersenyum.
Jadi mulai hari ini, YANG IKHLAS YAH BELAJARNYA. Dengan ikhlas kamu bisa belajar dengan baik, tenang, dan menyenangkan.
SELAMAT BELAJAR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H