Mohon tunggu...
Neng Ainy
Neng Ainy Mohon Tunggu... Penulis - Guru

''Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah.'' Pram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Literasi "Yang Muda Yang Berkarya, Bahtera Punya Cerita"

25 Oktober 2023   11:07 Diperbarui: 25 Oktober 2023   16:47 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung - "Yang Muda Yang Berkarya, Bahtera Punya Cerita". Itulah tema dari Workshop yang diselenggarakan di SMP Bahtera (25/10/2023)

Workshop sesi pertama yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB ini mengangkat topik tentang Literasi, difasilitasi oleh Ibu Anita Haerunisa, CEO Penerbit Bitread, penulis 50 buku,script film, dan games.

Dengan dihadiri oleh seluruh murid SMP Bahtera, trainer penerbitan dan kepenulisan ini memulai workshop dengan memantik rasa ingin tahu seluruh murid terkait beragam praktek literasi dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menjelaskan bahwa membaca dan menulis merupakan dasar dari kegiatan literasi. Tetapi tidak hanya sebatas itu, kegiatan literasi ternyata sering dilakukan oleh kita semua. Mengobrol dengan teman, menonton film, browsing di internet, itu juga termasuk kegiatan literasi.

"Semua kegiatan yang dimulai dari tidak tahu, kemudian kita mencari tahu dan akhirnya kita menjadi paham, lalu dari situ kita menyebarluaskan ilmunya, dan menuangkan gagasan kita, itulah yang disebut dengan literasi. ", jelas Ibu Anita.

Ibu Anita mencoba memotivasi murid SMP Bahtera supaya mereka mau berkarya. Beliau mengatakan, jika kita berkarya, karya itu bukan untuk orang lain, bukan untuk guru kita, bukan pula untuk orangtua kita, tetapi karya itu untuk kepentingan kita sendiri.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

" Kita akan menjadi anak yang penuh kreativitas jika kita terus berkaya", komentar Atharwa, murid kelas VIIIB ketika ditanya mengapa anak Indonesia harus berkarya.

"Ketika kita meninggal, kita tidak hanya sekedar meninggal, tetapi ada sesuatu yang kita tinggalkan", Naida, murid kelas IX menambahkan.

Ada beberapa tantangan yang diberikan oleh Ibu Anita kepada para murid. Beliau mengajak mereka untuk membuat sebuah karya yang akan diterbitkan. Cerpen, puisi, artikel, dan komik adalah beberapa tantangan yang kemudian akan dibukukan, dikemas menjadi koran sekolah dan mading sekolah.

Murid SMP Bahtera sangat antusias dengan tantangan yang diberikan. Dalam sesi pertama ini mereka mulai membuat sebuah karya dengan durasi kurang lebih satu jam sesuai dengan bentuk karya yang mereka minati. Pengerjaan karya mereka dapat dilanjutkan di rumah dengan deadline satu minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun