“Tidak ada cara lain selain ijab wal qabul. Karena bagi saya, cinta itu dibuktikan dengan ijab wal qabul. Bukan dengan cara-cara terlaknat. Saya tidak mau ajak kamu pacaran, karena jika begitu, sama saja saya ajak kamu terjun bareng ke neraka.”
Begitulah, sepenggal kisah seorang pemuda yang sejak lama berjuang, menunggu perjumpaan dengan kekasih hatinya. Pemuda yang kini sudah menikahiku, adalah dia sahabat sejatiku. Ketenanganku dan kebahagaiaanku.
Karya : Neng Ainy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H