Mohon tunggu...
Lala LailatulBadriyah
Lala LailatulBadriyah Mohon Tunggu... Novelis - Jika Allah ridho padaku, maka tidak ada lagi yang lebih aku senangi.

Semakin besar suatu pohon, maka besar pula angin yang menerpanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lembayung Nostalgia

4 Januari 2020   13:06 Diperbarui: 4 Januari 2020   13:33 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau masih saja berkutat dengan kenangan itu, 

Bukankah itu telah usai dimakan waktu? 

Jangan biarkan hatimu kembali pilu

Hadirkan kembali hati yang baru

Malam takkan berhenti tuk berganti

Siangpun tak pernah enggan untuk kembali

Tapi kenapa kau masih menyikasa diri? 

Sedangkan senja selalu mencoba menghibur hati

Bunga gugur tak pernah menyalahkan tangkai

Daun jatuhpun tak pernah menyalahkan angin

Tapi mengapa kau tak ikhlas dengan takdirmu? 

Tanpanya, waktu akan tetap berputar

Langit masih bisa menaungi bumi

Tanpa tonggak yang menahannya, 

Ilalang akan terus tumbuh tanpa disiram

Kaupun masih bisa hidup tanpanya

Berbahagialah, 

Cirebon,  31 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun