Mohon tunggu...
Neng Kirania
Neng Kirania Mohon Tunggu... Aktor - pelajar

hwjanalhsiabJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesona Kampung Adat Bena dengan Keunikan dan Keindahannya

8 Agustus 2024   10:34 Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:40 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo temen-temen... kalian tahu tidak sih dengan Kampung Adat Bena dari NTT? kampung ini memiliki keindahan yang beragam. Berikut penjelasan lebih lengkapnya kami tuangkan dalam teks deskripsi di bawah ini.

Kampung Adat Bena adalah sebuah kampung yang

 terletak di puncak bukit dengan view gunung

 Inerie. Tepatnya terletak di Desa Tiwuriwu,

 Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Flores, NTT,

 sekitar 19 km selatan Bajawa. Keberadaannya di

 bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat

 lama pemuja gunung sebagai tempat para dewa.

 Karena, mereka meyakini keberadaan Yeta, dewa

 yang bersinggasana di gunung ini yang

 melindungi kampung mereka.

Kampung ini dikenal karena keunikan arsitektur

 rumah adatnya yang dibangun dari bahan-bahan

 alami seperti bambu, kayu, dan atap ilalang. Saat

 ini, Kampung Bena terdiri kurang lebih 40 buah

 rumah yang saling mengelilingi. Badan kampung

 tumbuh memanjang, dari utara ke selatan. Rumah-

rumah panggung ini disusun dalam deretan yang

 rapi, menciptakan pemandangan indah dengan

 latar belakang pegunungan.

Di tengah kampung terdapat lapangan yang

dikelilingi oleh rumah-rumah adat dan

menjadi pusat kehidupan sosial budaya

warga Bena. Disini, terdapat beberapa

bangunan yang disebut bhaga dan ngadhu.

Bangunan bhaga bentuknya mirip pondok

kecil (tanpa penghuni). Sementara ngadhu

berupa bangunan bertiang tunggal dari

jenis kayu khusus dan beratap serat ijuk

hingga bentuknya mirip pondok peneduh.

Masyarakat sering berkumpul

melaksanakan tradisi leluhur seperti

upacara adat, pertemuan desa, dan festival

budaya di lapangan ini.

Masyarakat Kampung Bena masih

menjaga tradisi dan budaya dalam

kehidupan sehari-hari. Mereka memakai

pakaian tradisional, berbahasa daerah,

dan melaksanakan ritual adat. Salah satu

tradisi yang menarik adalah pembuatan

tenun ikat, kerajinan tangan khas Flores

dan menjadi bagian penting dari identitas

budaya mereka.

Kampung adat Bena menjadi destinasi wisata

yang menarik wisatawan yang ingin

merasakan kehidupan tradisional

masyarakat Flores. Keindahan arsitektur

rumah adat, pemandangan alam Gunung

Inerie yang menakjubkan, serta kearifan

lokal yang masih terjaga dengan baik

membuat Kampung Bena menjadi tempat

yang patut dikunjungi untuk mendapatkan

pengalaman budaya yang otentik dan

mendalam. Keindahan alam sekitar juga

menawarkan berbagai aktivitas seperti

trekking dan eksplorasi alam.

By: Neng Kirania, Yunda Aulia Sari, Hasna Bilqis Azkia (XI Soshum)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun