Pandangan Masyarakat terhadap Partai Politik

Oleh : Indri Silfia Rani

Indonesia merupakan negara yang menjalankan sistem pemerintahan demokrasi, yaitu semacam bentuk kekuasaan pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi sendiri diartikan sebagai musyawarah mufakat, dimana setiap seseorang memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan.

Maka hal tersebut dapat dikatakan kekuatan tertinggi dalam sistem demokrasi yaitu di tangan rakyat,rakyat memiliki hak kewajiban, kesempatan, bebas berbicara dan bebas mengungkapkan pendapat juga bebas berekspresi tanpa harus di halangi. 

Pemilihan umum kepala daerah (PEMILU)atau sering di sebut PILKADA, waktu utama di selenggarakan pada 2004, tetapi pemilu secara demokratis oleh rakyat Indonesia sudah dilaksanakan pada tahun 1999, bagaimanapun implementasinya yang dicita-citakan tetap harus sesuai dengan pilihan hati tidak ada keterpaksaan, karena apabila seseorang dipaksa untuk memilih maka alur kedepannya apabila tidak sesuai yang di rencanakan akan membuat sebuah konflik. 

Pemilihan langsung oleh masyarakat itu sendiri baru dilaksanakan pada tahun 2004, karena pemilihan sebelumnya itu dipilih oleh DPRD langsung tanpa adanya musyawarah dengan masyarakat. Diterapkannya sistem pemilihan langsung oleh masyarakat membuat suatu daerah atau negara menjadi lebih efektif dan terjalinnya kerjasama antar masyarakat dan aparat pemerintah  membuat situasi yang adil dan tentram.

Konsisten dalam KBBI, Masyarakat yaitu kumpulan individu yang bertempat tinggal di area tertentu dengan batas yang jelas dan faktor yang paling berpengaruh adalah adanya hubungan yang kuat antar anggota kelompok.

Partai politik adalah komponen penting dalam membentuk pemerintahan yang demokratis, dengan demikian penataan pihak harus siap untuk mempercayai prinsip-prinsip kedaulatan rakyat, memberikan kebebasan, kesetaraan dan kebersamaan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kekuatan politik dan merebut posisi jabatan politik yang dituju dengan hal apapun untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang diinginkan dalam grup(partai politik).

Adanya partai politik membuat beberapa pandangan masyarakat yang mengira bahwa peran partai politik sangatlah membuat tidak efektif atau kurang baik. Pandangan tersebut diungkap oleh masyarakat yang tidak merasakan fungsi dari pembuatan visi dan misi yang telah dibuat, juga masyarakat itu sendiri belum cukup paham dan tau definisi partai politik itu apa, fungsi yang sebenarnya sehingga beranggapan seperti itu. 

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa adanya partai politik membuat era kepemerintahan yang menjadi adil karena setiap adanya pemilihan kepala daerah atau pimpinan negara biasanya diadakan sosialisasi. Sosialisasi adalah salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh kandidat tertinggi daerah untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat umum agar menarik perhatian publik. 

Mendukung hasil wawancara dengan tokoh masyarakat (RT) bagaimana pandangan Bapak terkait partai politik di Indonesia? 

beliau menjelaskan bahwa "Partai politik di Indonesia sangatlah beragam, setiap partai memiliki visi misi nya masing-masing,salah satunya ada yang ideologis, mengarah pada agama, namun kebanyakan partai politik sekarang tidak bisa menampung aspirasi masyarakat. Sehingga kebanyakan pandangan masyarakat mengira bahwa partai politik hanyalah tertuju dengan orang tertentu,bisa dikatakan kurang optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, Janji yang di sampaikan saat sosialisasi kebanyakan tidak terwujud hingga membuat masyarakat kecewa dan tidak peduli." (Ketua RT 04 Perum purnawira, Cipanengah).

Oleh karena itu, upaya nyata yang dilakukan agar peran partai politik selalu dipandang positif yaitu menjalankan fungsi dengan baik dan benar, ada kerjasama yang dilakukan dengan baik antara masyarakat dan pemerintah mengenai yang akan dilaksanakan.

Referensi

Jurnal-PersepsiParpol/Anna Meria Turnip,Irwan Santoso, Yunisan.

Budiarjo,Miriam. 2008. Dasar-dasar politik. Jakarta;Gramedia

Perpustakaan Utama