Memahami Perjuangan Ibu Hamil

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Aku yang sehari-hari berhadapan dengan berbagai keluhan dari ibu hamil dan bahkan menolong persalinan, benar-benar tak habis pikir, ada seorang ‘gadis’ alih-alih memberikan tempat duduk kepada seorang ibu hamil di KRL, malah berucap pedas secara tertulis di media online melalui akun path-nya tentang kedongkolannya pada ibu hamil tersebut. Sudah tidak ngasih tempat duduk masih juga tega nyumpahin. Ini sikap yang sangat tidak beretika.

Tahukah dia betapa beratnya ibu hamil menjalani hari-harinya. Marilah kita pahami bagaimana perjuangan ibu-ibu hamil. Kehamilan itu merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Dan ini hal-hal yang biasa dialami oleh para ibu hamil selama masa kehamilannya :

1.Mual dan Muntah

Setiap wanita hamil akan mengalami yang namanya mual dan muntah. Paling tidak 3 bulan pertama di masa kehamilan. Ada juga yang mengalaminya lebih lama lagi. Mual-mual yang terjadi bisa ringan, sedang hingga berat yang mengakibatkan muntah-muntah yang memerlukan pertolongan medis (hiperemesis). Biasa terjadi pada pagi hari, tetapi juga bisa setiap saat, terutama saat letih dan lapar. Maka wajarlah bila ada wanita hamil mengalami kesulitan untuk mengawali aktifitasnya di pagi hari. Selain diapun mungkin harus menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anaknya.

2.Perubahan pada Kulit

Wanita hamil juga akan mengalami perubahan-perubahan pada kulitnya. Seperti kulit menjadi lebih berminyak, atau menjadi lebih kering, muncul rasa gatal, timbul bintik-bintik, dsb. Hal ini akibat terjadinya perubahan hormanal yang menyertai kehamilan. Tentunya perubahan ini membuat ibu-ibu hamil yang bekerja harus menyediakan waktu tambahan untuk menangangi masyalah ini agar penampilannnya tetap menarik.

3.Nyeri Punggung

Ibu hamil pun biasa mengalami nyeri punggung. Walaupun pada umumnya tidak membahayakan.Namun tentu saja sangat mengganggu. Nyeri yang dirasa bisa pegal dan kaku pada punggung bagian tengah dan bawah. Biasanya di awal-awal kehamilan sekitar usia 14 mingguan akibat perubahan postur tubuh untuk mengimbangi berat janin. Bila disertai adanya kejang diperut di bawah atau adanya pendarahan di alat kelamin setelah nyeri punggung, maka ini bisa menandakan suatu komplikasi serius, seperti ancaman keguguran atau pun kehamilan di luar rahim (ektopik) Tetapi bila ini terjadi diakhir kehamilan bisa menandakan sebagai mulainya proses persalinan.

4.Nyeri di Jantung

Ibu hamil pun akan mengalami suatu rasa nyeri yang menyengat di tengah dada atau di ulu hati. Biasanya akan terasa pada bulan-bulan terakhir, saat perkembangan janin dan rahim sudah menyita banyak ruang. Rasa nyeri ini muncul akibat adanya aliran balik cairan asam dari perut ke kerongkongan (oesophagus). Walau pun umumnya tidak membahayakan, namun sudah pasti sangat mengganggu sang ibu dalam beraktifitas.

5.Perdarahan

Ibu hamil pun kerap mengalami perdarahan pada vagina di massa kehamilannya. Bercak darah di awal kehamilan(usia kehamilan kurang dari 14 minggu), sering muncul di saat seharusnya muncul haid dan bila hormon-hormon tertentu produksi plasenta tidak cukup untuk mencegah pengupasan kecil dinding rahim. Biasanya tidak membahayakan kehamilan, namun tetap harus diwaspadai, dengan beristirahat dan sebaiknya memeriksakan ke dokter. Bila ini terjadi di usia kehamilan lebih dari 28 minggu maka sang ibu harus segera di bawa ke dokter. Begitu juga bila terjadi bersamaan dengan kondisi pada nyeri punggung seperti yang telah diutarakan di atas segeralah sang ibu dibawa ke dokter.

6.Sesak Nafas

Ibu hamil pun biasanya akan mengalami sesak nafas. Ini biasa terjadi di usia kehamilan lebih dari 28 minggu. Hal ini karena tertahannya gerakan diafragma dan melebarnya paru-paru akibat perkembangan rahim yang mendesak organ-organ perut ke rongga dada.

7.Pembengkakan Pergelangan

Ibu hamil pun akan mengalami pembengkakan terutama dipergelangan kaki. Karena saat kehamilanjaringan tubuh cenderung menyerap air lebih banyakdari biasanya. Untuk itu sebaiknya ibu hamil menghindari posisi berdiri terlalu lama. Bila terjadi pembengkakan yang berlebihan seperti muncul di wajah atau jari, atau disertai pertambahan berat badan lebih dari 1 kg dari berat seminggu sebelumnya, maka sang ibu hamil harus segera diperiksakan ke dokter, karena ini mungkin sebagai pertanda pre-eclampsia (keadaan dimana terjadi kenaikan tekanan darah, penyerapan cairan berlebihan dan terjadi resapan protein daam air seni).

8.Persalinan

Persalinan merupakan rangkaian kejadian yang berakibat keluarnya bayi dari rahim. Di awali dengan berbagai tanda, termasuk nyeri di perut atau punggung, pecahnya air ketuban, dan keluarnya lendir kental yang mungkin mengandung darah.

Betapa beratnya seorang ibu hamil menjalani hari-harinya, mengemban tanggung jawab menjaga dan memelihara janin di dalam kandungan. Apalagi bila harus menyambi bekerja, dan melakukan perjalanan. Kita sudah seharusnya membantu perjuangan mereka menjalani masa kehamilannya. Jadi tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak memprioritaskan ibu hamil dimanapun. Terutama di dalam kendaraan umum.

Itulah yang bisa aku sampaikan. Semoga esok tak ada lagi ‘dinda-dinda’ atau ‘kanda-kanda yang bermental dinda’ di kendaraan umum di mana pun di negara yang berbudaya ini, yang lebih mementingkan asyik dengan gadgetnya daripada derita orang lain.

Silakan juga mampir diungkapan hatiku melalui puisi :

Puisi untuk ‘Dinda’

Mohon maaf bila ada salah kata. Hatur nuhun.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber :

1. Smith,Tony, Dr. :” Pertolongan Pertama : Dokter Di Rumah Anda”, Cet.4,Dian Rakyat, Jakarta, 1996
2. Nurizka,Nani:”Kasus Persalinan Normal ”, http://sehat-aja-yuk.blogspot.com/2011/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
3. http://arali2008.wordpress.com/2009/02/11/menghitung-berat-badan-ideal-ibu-hamil/