melingkari lengannya
Celana beludru dihias jarik batik berprada emas menyala
Diikatnya kuat dengan lambang wijaya kusuma
Sementara kedua kakinya dihias gelang bulat ksatria
Sebilah keris terselip di pinggangnya
Aku terpesona
Diam-diam ku menatapnya
Ada takut yang kurasa
Ingin lari bila jumpa
Tatap matanya tajam bak elangÂ
Buas bagai singa lapar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!