Mohon tunggu...
NENGHENDRIYANI
NENGHENDRIYANI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejumput Cinta di Kawah Ijen

13 Februari 2018   09:17 Diperbarui: 13 Februari 2018   09:45 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar perak menembus pelan

Menyapa mesra ribuan dedaunan

Berlari berlomba bersama embun

Mengecup hangat tinggalkan kenangan

Dalam genggaman ku susuri lembah perawan

Laut yang membentang 

Biru yang terhampar

Berlomba menarik isi jiwaku bersama hijaunya sutra alam 

Menghias kawah Ijen yang malu-malu tertutup kabut

Dari waktu ke waktu

Aku ingin pulang

Kembali dalam pelukan 

Nikmati kayanya sawah dan hutan

Yang setia menanti dalam riang

Di kawah Ijen, sejumput cintaku tertinggal dalam kenangan

(Karadenan, 13 februari 2018)

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun