Mohon tunggu...
NENGHENDRIYANI
NENGHENDRIYANI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Mahkota dan Hati

5 Desember 2017   16:24 Diperbarui: 6 Desember 2017   08:12 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Neneng Hendriyani

Di antara mahkota dan hati

Terbaring aku kini

Tak lagi bisa teriak lantang

Bagai jawara di medan perang

Tak lagi bisa memberi perintah

Hancurkan, serang, dan taklukan!

Jadikan negeri bawahan!

Di antara mahkota dan hati

Terpasung jiwaku sekarat mati

Terluka dan membusuk di pembaringan suci

Sejak cintaku hilang tak kembali

Hai, kemana engkau hendak lari

Membawa semua noda ini

Kau yang berani menantangku

Melanggar titahku, di tapal batas negeri

Membuat aku kehilangan muka dan separuh nyawa

Kau, yang telah menikamku

Dengan kerisku sendiri

Membuatku tak berdaya berdiri lagi

Beraninya masih di sini

Pergi lah pergi kemana kau suka

Larilah lari sejauh kau masih bisa

Terbang sana ke atas mega-mega

Atau bila perlu selami dalamnya ujung segara

Cuci dosamu, cuci nodamu

Jangan kau tunjukkan wajahmu

Aku tak peduli 

Aku tak meminta kau kembali

Tak akan pernah terjadi

Selama aku di sini

Usah kau mengiba

Usah kau menghamba

Usah pikirkan negara

Tanpa kau aku masih ada!

Tanpa kau negara masih jaya

Pergi lah pergi sekarang juga

Selagi mentari belumlah jingga

Di antara mahkota dan hati

Kacau pikiranku kacau rupaku

Kacau negaraku kacau pula hidupku

Semua karena kau

Bedebah! Pengkhianat! 

Beraninya kau pergi tanpa ijinku

Beraninya kau jemput tanpa keretaku

Beraninya kau meminta yang bukan hakmu

Beraninya kau sentuh ia milikku

Di antara mahkota dan hati

Aku memilih mati

Berkelana dan reinkarnasi!

(Karadenan, 12/11/2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun