Mohon tunggu...
NENGHENDRIYANI
NENGHENDRIYANI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Gadisku

2 Desember 2017   14:51 Diperbarui: 2 Desember 2017   14:55 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk Gadisku

Oleh Neneng Hendriyani

Tersipu aku di balik jendela

Menatap matamu laksana kejora

Berdegup keras jantung di dada

Teringat manisnya senyum dan sapa

Gaya manja penuh cerita

Lugu merayu jiwa merana

Hingga berbinar penuh bahagia

Sayang, terkesiap aku di bangku taman

Sadar engkau mulai hilang

Pergi menjauh tertatih-tatih

Membawa lari pedih perih

Tinggalkan aku kini sendiri

Meraba hati meraba diri

Mengapa terdiam tak mencari

 Di timur kau melambai

Ayunkan langkah tiada henti

Tak peduli aku di sini

Berteriak mencaci maki

Sungguh aku kesal sendiri

Cintaku di bawa mati

(Karadenan, 2/12/2017; 14:49)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun