Mohon tunggu...
neng citra
neng citra Mohon Tunggu... -

petualang

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Taksi Ekspres Terlibat Perampokan Dua Remaja Ting-ting?

14 September 2012   02:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taksi Ekspres Terlibat Perampokan? Itulah sebuah judul berita yang dilansir oleh media online Swara Jakarta Selasa, 11 September 2012 21:28. Berita serupa juga dilansir oleh suara merdeka online dengan judul Sopir Taksi Diduga Merampok. Sebelumnya beberapa media online  mainstream seperti kompas (Dua Remaja Putri Dirampok di Taksi - KOMPAS.com) dan detik (Leher Remaja Putri Dipiting Saat Dirampok dalam Taksi di Serpong) juga pernah memberitakan saat awal kasus ini dilaporkan. Tudingan terhadap Taksi ekpres muncul ketika korban perampokan yang menimpa dua remaja wanita berinisial NLB (16) dan RCT (16) di dalam sebuah taksi berwarna putih di depan Bumi Serpong Damai (BSD) Plaza, Serpong, pada 18 Agustus 2012 melaporkan kejadian tersebut kepada polisi 24 Agustus 2012 atau seminggu setelah kejadian. Kejadian bermula ketika dua orang remaja putri itu menyetop taksi putih di depan pusat perbelanjaan BSD Plaza. Taksi itu kemudian bergerak menjauh dari mal tersebut. Di tengah jalan taksi berhenti dan ada tiga orang yang masuk ke dalam angkutan berargo itu. Para perampok itu kemudian memaksa dua remaja putri ini menyerahkan tasnya. Tas Nathania berisi HP, iPhone, iPod, serta giwang 5 gram, kunci Honda Jazz dan karcis parkir mobil tersebut. Perampok lantas mengambil mobil itu dari tempat parkir. Mobil bernopol B 502 NLB itu atas nama Novianus Hanok. Dari laporan ke polisi, dua remaja putri itu tidak ingat jenis taksi yang yang digunakannya. Mereka hanya ingat kalau taksi itu berwarna putih. "Taksinya mereka tidak ingat, hanya ingat warnanya putih,"   Kapolsek Serpong Nico A Setiawan beberapa waktu lalu. Tudingan kepada taksi ekpres mulai muncul ketika janji pihak polisi untuk menuntaskan kasus ini tidak kunjung tiba. Info awal dari korban yang menyebutkan mereka naik taksi berwarna putih menjadi penguat bahwa kejadiannya terjadi pada taksi ekspres. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya kombes Pol Drs Rikwanto mengatakan, penyidik mengaku minim informasi yang didapat dari kedua korban. Keterangan kedua korban menyebutkan taksi yang digunakan kawanan pelaku berwarna putih. "Masih pendalaman. Taksi putih belum jelas juga, karena korban minim informasi dan banyak taksi warna putih," kata Rikwanto, Selasa (11/9). Nah, agar ada kejelasana taksi mana yang terlibat perampokan, maka pihak polisi harus segera mengungkap kasus ini. Perlu diketahui di Jakarta saja, ada lebih dari 5 taksi berwarna putih, dan apakah itu taksi ekpsres? Wallahualam...Kita percayakan kepada pihak kepolisian. ( Neng Citra )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun