Mohon tunggu...
NENG APRIANTI
NENG APRIANTI Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110012 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.e., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K03_Quiz to 28 September - Pemeriksaan Pajak_Diskursus Audit Pajak Dilthey

4 Oktober 2024   00:53 Diperbarui: 4 Oktober 2024   01:00 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Rerangka Umum Metode Audit Prof Dr Apollo 2024

Verstehen (Pemahaman)

Verstehen menekankan pentingnya memahami tindakan dan keputusan dari perspektif subjektif. Dalam konteks pemeriksaan pajak, ini berarti auditor harus menggali lebih dalam untuk memahami konteks di balik keputusan perpajakan yang diambil oleh wajib pajak. Metode ini mengutamakan interaksi dan komunikasi, yang sering dilakukan melalui wawancara dengan wajib pajak atau analisis dokumen non-numerik.

Melalui Verstehen, auditor dapat:

  • Menggali motivasi di balik keputusan perpajakan wajib pajak.
  • Memahami tantangan yang dihadapi wajib pajak, seperti kebingungan terhadap peraturan atau tekanan ekonomi.
  • Menangkap nuansa yang mungkin tidak terlihat dalam analisis kuantitatif, seperti pandangan budaya atau sosial yang mempengaruhi perilaku wajib pajak.

Modul Rerangka Umum Metode Audit Prof Dr Apollo 2024
Modul Rerangka Umum Metode Audit Prof Dr Apollo 2024

Wilhelm Dilthey juga memperkenalkan tiga konsep kunci dalam pendekatan kualitatif: Erlebnis (pengalaman), Ausdruck (ekspresi), dan Verstehen (pemahaman).

Erlebnis, merujuk pada pengalaman hidup yang bersifat subjektif dan mendalam. Bagi Dilthey, pengalaman ini bukan sekadar serangkaian peristiwa, tetapi merupakan keseluruhan yang mencakup perasaan, pemikiran, dan konteks budaya individu. Dengan menekankan pentingnya pengalaman, Dilthey ingin menunjukkan bahwa untuk memahami perilaku dan tindakan manusia, kita harus mempertimbangkan latar belakang personal dan situasional yang membentuk pengalaman tersebut. Pendekatan ini mengajak peneliti untuk menggali kedalaman pengalaman individu agar dapat memahami makna di balik tindakan mereka.

Contoh: Seorang pemilik usaha kecil menghadapi pemeriksaan pajak. Dia merasa sangat tertekan karena tidak yakin apakah semua dokumennya lengkap dan sesuai. Pengalaman ini mempengaruhi cara dia berinteraksi dengan petugas pajak. Kecemasan ini dapat membuat komunikasi menjadi kurang efektif.

Modul Rerangka Umum Metode Audit Prof Dr Apollo 2024
Modul Rerangka Umum Metode Audit Prof Dr Apollo 2024

Ausdruck, berkaitan dengan cara individu mengekspresikan pengalaman dan perasaan mereka. Ekspresi ini dapat berupa bahasa, seni, atau perilaku, yang memberikan wawasan tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dilthey percaya bahwa ekspresi adalah jendela ke dalam jiwa manusia, di mana peneliti dapat menangkap nuansa dan kompleksitas emosi. Melalui pemahaman ekspresi ini, kita dapat lebih mudah menyelami konteks sosial dan budaya yang memengaruhi individu.

Contoh: Saat petugas pajak menanyakan rincian tentang laporan keuangan, seorang wajib pajak menjawab dengan nada defensif dan gestur tertutup. Ekspresi ini dapat menimbulkan kesan negatif bagi petugas pajak dan berpotensi memperumit proses pemeriksaan, karena menurunkan tingkat kepercayaan.

Modul Rerangka Umum Metode Audit Prof Dr Apollo 2024
Modul Rerangka Umum Metode Audit Prof Dr Apollo 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun