Mohon tunggu...
Arunika Rintani
Arunika Rintani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sosok yang lahir di Ujung Utara Pulau Dewata. Dengan Sejuta Mimpi Dengan Sejuta Cerita Lewat literasi dengan nama pena "Arunika Rintani" Berkarya dan Berekspresi Serta Berkreativitas ☺️

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menemukan Cahaya di Tengah Kehidupan: "Sebuah Renungan Jiwa"

14 Januari 2025   07:12 Diperbarui: 14 Januari 2025   07:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kehidupan adalah perjalanan yang penuh teka-teki. Ia tak ubahnya sebuah lautan, kadang tenang, kadang bergelombang. Namun di tengah badai sekalipun, ada sebuah janji yang tak pernah berubah, setiap malam gelap akan digantikan oleh fajar yang cerah. Dalam perjalanan ini, kita sering lupa bahwa setiap langkah, sekecil apa pun, memiliki makna. Setiap detik yang kita jalani adalah bagian dari sebuah rencana besar yang dirajut oleh Sang Maha Kuasa.

Firman Allah yang Menenangkan Jiwa

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:

"Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

(QS. At-Talaq: 2-3)

Ayat ini adalah lentera yang menerangi jalan. Dalam takwa ada kepasrahan yang membebaskan hati dari belenggu kecemasan. Dalam tawakal ada keyakinan bahwa segala yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya. Bukankah hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dalam keraguan?

Harmoni Ajaran Agama Hindu "Keseimbangan dan Keikhlasan"

Dalam kitab Bhagavad Gita (2.47) tertulis:

"Karmanye vadhikaraste ma phaleshu kadachana, ma karmaphalaheturbhurma te sangostvakarmani."

"Engkau berhak atas pekerjaanmu, tetapi bukan atas hasilnya. Jangan biarkan hasil pekerjaan menjadi motivasimu, dan jangan pula engkau terikat pada ketidakberdayaan."

Pesan ini mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab tanpa terikat pada hasil. Setiap usaha adalah doa yang terucap dalam tindakan. Ketika kita fokus pada proses, hasil akan datang sebagai anugerah. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, karena setiap langkah membawa kita lebih dekat pada tujuan yang ditetapkan-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun