Mohon tunggu...
Arunika Rintani
Arunika Rintani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sosok yang lahir di Ujung Utara Pulau Dewata. Dengan Sejuta Mimpi Dengan Sejuta Cerita Lewat literasi dengan nama pena "Arunika Rintani" Berkarya dan Berekspresi Serta Berkreativitas ☺️

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hikayat Langkah Dalam Kehidupan

13 Januari 2025   12:03 Diperbarui: 13 Januari 2025   12:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di bawah cakrawala yang tak bertepi, hidup adalah hikayat panjang yang menunggu tinta perjuanganmu. Tak perlu gentar oleh badai yang menghempas, sebab ia hanyalah ujian yang memperkokoh akar-akar keyakinanmu. Langkah kecilmu hari ini adalah bait puisi yang perlahan-lahan membangun jalan menuju keabadian mimpi.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."

(QS. Al-Insyirah: 6-7)

Dalam ajaran Weda pun tertulis:

"Uddhared atmanatmanam na atmanam avasadayet, atmaiva hy atmano bandhur atmaiva ripur atmanah"

"Hendaklah seseorang mengangkat dirinya sendiri, janganlah ia merendahkan dirinya. Karena diri adalah sahabat bagi dirinya sendiri, dan diri adalah musuh bagi dirinya sendiri." -- Bhagavad Gita 6.5

Setiap hari adalah hadiah, lembaran putih di mana kau dapat melukis kisah baru. Jangan takut membuat kesalahan, karena setiap noda adalah pelajaran, dan setiap pelajaran adalah cahaya. Sebagaimana embun yang jatuh tanpa suara, usahamu mungkin tak selalu tampak, namun ia berakar kuat, menumbuhkan keajaiban yang tak terlihat oleh mata dunia.

Hidup ini adalah refleksi keberanianmu menghadapi ketidaksempurnaan. Jika langit tampak kelam, ingatlah bahwa awan gelap adalah pelindung sementara, hingga matahari kembali bersinar. Peganglah doa sebagai pelita, dan usaha sebagai perahu. Sebab, seperti firman Allah:

"Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir."

(QS. Yusuf: 87)

Dalam Hindu pun diajarkan:

"Karmanye vadhikaraste ma phaleshu kadachana"

"Kamu hanya memiliki hak atas tindakanmu, bukan atas hasilnya." Bhagavad Gita 2.47

Hari ini, jadilah mentari yang tak pernah lelah menyinari, meski dunia terkadang dingin dan tak peduli. Tetaplah melangkah dengan penuh kasih, penuh rasa syukur, dan penuh harapan. Sebab setiap langkahmu adalah doa yang kau ukir di bumi, setiap usahamu adalah persembahan bagi semesta.

Hidup adalah hikayat indah. Tulislah dengan tinta keberanian, narasi doa, dan puisi cinta untuk semua yang kau temui.

Salam semesta penuh harapan,

Singaraja, 13 Januari 2025

Oleh Arunika Rintani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun