dan setelah terjadi pergantian kepengurusan "secara paksa", dengan kembalinya "orang2 lama" kedalam kepengurusan serta didepaknya "orang2 yang dianggap reformis" menjadikan pssi "seperti dalam kegelapan lagi". meski diakui "demi merah putih" sepakbola kita jadi lebih damai, tenang dan tanpa gejolak.
bagaimana nggak damai, wong orang2nya dah jadi pengurus, serta liga yang dulu dianggap ilegal sekarang menjadi liga yang legal, dengan secara perlahan mematikan liga yang dulu dianggap legal. :D
dan yang menjadi pertanyaan besar dalam benak saya..
DIMANAKAH ORANG2 YANG MENGAKU REFORMIS SEPAKBOLA?
MASIH BERDIAMKAH ANDA2 MELIHAT LIGA YANG ANDA BIKIN DIMATIMAN SECARA PERLAHAN?
MASIH DIAMKAN ANDA2 MELIHAT KLUB2 ADA YANG DIMATIKAN?
ataukah ANDA2 CUMA OMONG DOANG.
tunjukkan nyali anda... jika memang seorang reformis.
ATAUKAH benar kalau ANDA2 MEMANG PECUNDANG.
=============
berharap muncul orang2 muda yang benar2 ikhlas demi sepalbola yang bersih dan bermartabat.