Mohon tunggu...
Neng Siti Solihah
Neng Siti Solihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia - UPI

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia - UPI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2021: Mengenalkan Media Pembelajaran Power Point (PPT) kepada Guru untuk Penguatan Pembelajaran

10 Oktober 2021   18:07 Diperbarui: 10 Oktober 2021   21:21 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Neng Siti Solihah

NIM 1806173

FPBS  Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelompok 34 KKN Tematik UPI Gelombang 2 Tahun 2021

DPL: Nenden Rani Rinekasari, S.P., M.Pd.

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM), terasa kurang efektif jika kita tidak dilengkapi dengan media pembelajaran. Media pembelajaran menjadi salah satu alat bantu dalam pelaksanaan proses KBM disekolah, yaitu untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dan siswi.

Para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran bisa dituangkan kedalam media pembelajan yang umumnya sering dipakai, yaitu Power Point (PPT). Tujuannya yaitu agar para siswa dan siswi tidak merasa jenuh dengan meteri yang disampaikan oleh guru. Selain itu, para siswa dan siswi agar lebih mudah mencerna materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik.

Media pembelajaran Power Point yaitu salah satu alat bantu untuk presentasi, biasanya PPT ini sering digunakan untuk menyampaikan atau menjelaskan mengenai sesuatu secara singkat. 

Hal tersebut dituangkan ke dalam beberapa slide Power Point, atau sering disebut dengan point-point penting. Sehingga penerima materi atau pembaca lebih mudah mencerna apa maksud yang disampaikan oleh pemateri. Harapannya, apa yang disampaikan pemateri atau guru dapat diterima secara baik oleh siswa siswi maupun pembaca lainnya. 

Tanpa adanya bantuan media pembelajaran PPT, materi yang disampaikan oleh guru kurang dipahami oleh para siswa dan siswi. Selain itu, dengan  menggunakan PPT para siswa dan siswi tidak merasa jenuh dan lebih semangat saat belajar.

 Sehubungan dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pusat Prestasi Nasional, gelombang 2 tahun 2021, penulis sebagai salah satu mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN tersebut di SDN 2 KAYUAMBON yang berlokasi di JL. Kenanga NO. 55, Kp. Pangragajian, Ds. Kayuambon, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.

Sebelum kegiatan KKN dimulai, penulis terlebih dahulu merancang kagiatan yang akan dilaksanakan pada saat KKN berlangsung. Salah satu kagiatan yang sudah dirancang yaitu mengenalkan salah satu media pembelajaran yaitu Power Point (PPT) kepada guru-guru SDN 2 KAYUAMBON, agar lebih memahami pembuatan PPT yang baik dan merarik untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa dan siswi di SDN 2 KAYUAMBON.

Kegiatan pengenalan media pembelajaran PPT ini dihadiri oleh beberapa guru SDN 2 KAYUAMBON. Semua yang mengikuti kegiatan ini tentu dengan menerapkan  protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker, handsanitizer, menjaga jarak dan sebagainya.

Dalam pengenalan media pembelajaran PPT ini, yang akan arahkan atau dikenalkan kepada guru-guru terkait bagaimana cara dan tahapan-tahapan membuat Power Point. Diantaranya adalah bagaimana cara membuat slide dan membuat slide baru, lalu menjelaskan bagian-bagaian slide terkait judul dan isi slide, bagaimana cara memasukan gambar dan video dalam slide PPT, mengatur font dan template, bagaimana cara merekam video melalui PPT, dan yang terakhir bagaimana cara mengunduh video, gambar, dan  template.

Teknis dari kegiatan tersebut dijelaskan terlebih dahulu satu persatu mengenai cara dan tahapan-tahapan membuat PPT, kemudian dipraktikkan langsung dalam Microsoft Power Point masing-masing. Namun sangat disayangkan hanya ada beberapa guru yang membawa laptop, tetapi untuk guru-guru yang tidak membawa laptop diarahkan untuk bergabung atau memperhatikan langsung kepada guru-guru yang membawa laptop.

Ketika kegiatan sedang berlangsung, guru-guru yang tidak membawa laptop diarahkan untuk mencoba mempraktikkan yang telah dijelaskan. Dengan secara bergantian dilaptop yang guru-guru lain membawa.

Namun sangat disayangkan ketika diberi kesempatan untuk mencoba mempraktikkan secara langsung, dengan alasan jarang memegang laptop dan sudah tua, beberapa dari guru-guru tersebut mengalami kesulitan. Penulis tidak bisa memaksakan guru-guru tersebut untuk mencoba kembali mempraktikkan.

Namun, beberapa guru yang mengalami kendala yang sama, tetap masih ingin belajar dan mengikuti apa yang diarahkan oleh penulis. Pada saat kegiatan masih berlangsung, kegiatan penulis selingi dengan bertanya terhadap guru-guru. Apakah ibu sering membuat Power Point untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa dan siswi? Jawaban yang berbeda-beda penulis dapatkan.

Ternyata memang sebagian besar guru-guru disekolah tersebut jarang menggunakan media membelajaran PPT ini, bahkan ada juga yang belum pernah. Karena memang ada beberapa faktor yang menyebabkan para guru-guru tersebut jarang bahkan belum pernah, dikarekan mereka yang memang jarang memegang laptop dan sudah tua. Dan dalam menyampaikan materi pembelajaran lebih sering menggunakan buku saja.

Selain hal tersebut, terdapat juga beberapa guru yang sudah sering menggunakan media pembelajaran PPT ini. Sebagaian besar guru tersebut sudah paham bagaimana caranya membuat membuat slide, memasukan video, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan guru tersebut memang sering memakai laptop dan dengan usia yang masih muda, tetapi mereka terus belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun