Pebisnis tidak bisa hanya menggunakan media sosial dan marketplace yang peraturannya berubah-ubah dan harus terus beradaptasi untuk bisa mengikuti kemauan platform. Bisnis harus melakukan strategi omnichannel dengan website sebagai rumah yang ditunjang dengan media sosial dan marketplace.
Untuk memaksimalkan media sosial sebagai channel penunjang, pebisnis harus memahami target market untuk menentukan channel media sosial yang paling tepat. Jika target market suatu bisnis atau produk adalah kalangan pengguna media sosial aktif, maka bisnis tersebut harus menggunakan media sosial sebagai channel marketing aktif pula.
"Media sosial merupakan platform yang dinamis, sehingga business owner harus mengikuti tren yang sedang berlangsung. Maksimalkan fitur dari media sosial dan buat konten-konten organik karena konten organik adalah investasi. Kalau ada budget, bisa memanfaatkan ads untuk memaksimalkan exposure. Tapi yang penting adalah tetap menggunakan website, karena media sosial hanyalah penunjang," tutup Intan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H