Mohon tunggu...
Neneng Setianingsih
Neneng Setianingsih Mohon Tunggu... Arsitek - #OYE #Digital #Indonesia, Optimasi SEO, SEM, SMM, SMO, Loading Speed, IT Marketing, Web Design, Sosial Signal, Maintenance Service, Content Creative

Seorang seo

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dedy Permadi: Digital Adalah Bekal Penting Dimasa Depan

15 Desember 2024   19:54 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dedy Permadi menurutkan bahwa sangat penting sekali literasi digital untuk masa mendatang. Staf Khusus Menteri Kominfo, menekankan pentingnya literasi digital sebagai bekal utama untuk menghadapi masa depan. Ia menyoroti bahwa ekonomi digital di Indonesia sedang tumbuh pesat dan diperkirakan mencapai Rp1.700 triliun pada tahun 2025. Hal ini didorong oleh perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan platform e-commerce.

Pemerintah melalui Kementerian Kominfo telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Di antaranya adalah Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Digital Talent Scholarship (DTS), dan Digital Leadership Academy (DLA). Program ini dirancang untuk menciptakan 9 juta talenta digital hingga 15 tahun ke depan, mendukung transformasi digital di sektor pendidikan, kesehatan, hingga industri.

Selain itu, Dedy menekankan bahwa keterampilan teknis (hard skills) seperti penguasaan teknologi ABCD (Artificial Intelligence, Bitcoin, Cloud Computing, Data Analytics) harus dilengkapi dengan keterampilan nonteknis (soft skills) seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, kreativitas, dan komunikasi.

Dapat Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya relevan dengan tuntutan masa depan, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Transformasi digital yang didorong Dedy Permadi juga bertujuan mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan Pusat Data Nasional dan pengembangan infrastruktur digital untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk di pedesaan, dapat terhubung secara daring. Langkah ini dianggap vital untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan mendorong pemerataan literasi digital.

Program Startup Dedy Permadi

Selain itu, program seperti Gerakan 1.000 Startup dan HUB.ID mendukung pengusaha muda untuk mendirikan bisnis berbasis teknologi. Hal ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi digital tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru yang relevan di masa depan.

Namun, masih terdapat tantangan besar dalam hal kesiapan tenaga kerja Indonesia. Laporan menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja hanya memiliki literasi digital dasar, sedangkan permintaan untuk keterampilan menengah hingga lanjutan terus meningkat. Pemerintah berupaya menjawab kebutuhan ini melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk meningkatkan pelatihan dan pendidikan di bidang teknologi digital.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga kedepan dunia digital di Indonesia semakin berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun