Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menilik Lebih Jauh Sanwich Generation dan Cara Mengatasinya

1 November 2024   11:05 Diperbarui: 1 November 2024   22:58 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara mengatur keuangan generasi sandwich adalah dengan membuat tabungan terencana yang memiliki fitur auto debit yang otomatis menarik saldo dengan jumlah tertentu dari rekening sumber setiap bulan. Ini memudahkan Anda untuk membayar tagihan secara rutin agar tidak terlewat. Contohnya seperti pendidikan anak, tabungan haji/umrah, dan lain sebagainya.

Siapkan juga tabungan untuk masa pensiun nanti yang dapat ditabung secara rutin setiap bulannya dari pendapatan. Tabungan pensiun ini sebagai dana kehidupan sehari-hari pada saat pensiun nanti. Ini menjadi bentuk kasih sayang terhadap generasi di bawah (anak) agar mereka tidak menjadi generasi sandwich.

Tidak bisa dimungkiri bahwa generasi sandwich memiliki peran yang kompleks sekaligus memerlukan keseimbangan antara kebutuhan dua generasi yang berbeda. Tantangan finansial, emosional, dan waktu yang mereka hadapi sangatlah besar dan membentuk tatanan kehidupan mereka sehari-hari. 

Ketika masyarakat bergulat dengan populasi yang menua dan struktur keluarga yang berkembang, mengakui dan mengatasi realitas generasi sandwich menjadi suatu keharusan. 

Dengan memupuk kesadaran, pemahaman, dan dukungan bagi individu-individu ini, kita dapat berupaya menciptakan kerangka kerja yang lebih berbelas kasih dan berkelanjutan yang mengakui dan mengurangi tantangan yang melekat dalam pengalaman pembuatan generasi sandwich selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun