Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bergaul dan Berbaurlah Layaknya Garam dalam Masakan, S E C U K U P-nya!

22 April 2024   12:39 Diperbarui: 22 April 2024   12:42 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan pernah mencoba menurunkan standarmu, jika hal itu kamu lakukan maka kamu akan kehilangan dirimu sekaligus.

Kamu boleh membuat satu kesalahan. Namun jangan coba mengulangi dengan alasan sudah terlanjur.

Jangan coba berteman atau pun masuk kedalam circle orang-orang yang mementingkan atau berlomba mengikuti trand. Karena teman seperti itu tidak memiliki pendirian dan terkesan labil.

Jangan menghilangkan iman dalam hati hanya karena kamu merasa semua melelahkan. Tidak menghilangkan iman dalam arti jangan menjadi manusia yang mabuk agama dan jangan pula menjadi manusia yang cuek atau tidak tahu apa-apa tentang Tuhan. Tetaplah di jalur tengah sebagai manusia yang membutuhkan Tuhan.

Jangan coba-coba menjadikan agama sebagai reputasi, atau branding diri. Dengan di pandang sangat religius, orang-orang akan berekspektasi tinggi terhadapmu, mereka akan lupa jika kamu manusia biasa! Maka jadilah biasa. Gunakan skill dan kemampuanmu untuk branding diri atau reputasi. Orang yang tidak berkepentingan tidak perlu tau kualitas keimananmu.

*Tulisan ini saya buat untuk menegaskan diri sendiri, agar jangan coba-coba melakukan hal-hal tersebut. Belajar dari pengalaman diri mau pun pengalaman orang lain. Semoga hal-hal di atas tadi bisa menjadi self reimender, khususnya untuk pribadi saya sendiri. Bergaul dan berbaurlah selayaknya garam dalam masakan S E C U K U P nya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun