Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Segumpal Daging dalam Dada

7 April 2024   22:49 Diperbarui: 7 April 2024   22:56 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perasaan adalah suatu yang absrak. Tidak bisa diungkapkan atau diinterprestasikan dengan mudah. Bisa saja, mulut berbicara "Aku baik-baik saja" padahal sedang menyembunyikan perasaan yang sebanarnya. Pun sebaliknya.

Ada sebagian orang yang merasa kesepian merasa sendiri padahal ia hidup di tengah keramaian. Merasa hidupnya tidak berarti, terabaikan bahkan merasa terdzolimi. Sementara ia hidup di tengah-tengah orang-orang yang sangat menyayangi dan mencintainya. Atau mungkin kita sendiri yang pernah merasakan hal seperti itu?

Perasaan-perasaan seperti itu pada akhirnya mendorong pikiran alam bawah sadar untuk melakukan manuver-manuver yang dapat merugikan orang lain yang ada di sekeliling kita.

Tanpa sadar pikiran bawah sadar kita membuat sikap dan mulut bertindak dan berbicara lain dari pada fakta. Mengucapkan berbagai fitnah, berburuk sangka terhadap orang sekitar. Otak selalu bermain-main dengan prasangka-prasangka demi membenarkan apa yang kita rasakan.

Jika hal itu terjadi pada diri kita. Cobalah tengok mungkin hati kita yang sebenarnya ada masalah. Ada penyakit hati yang tidak kita ketahui.

Kondisi hati yang tidak baik-baik saja akan menimbulkan berbagai masalah baik untuk orang sekitar maupun untuk diri sendiri. Orang terdekat mungkin sangat memaklumi, tapi bagaimana dengan orang yang hanya mengenal kita sebatas permukaan?

Kondisi yang demikian bukan hanya menimbulkan penyakit mental akan tetapi menumbuhkan benih-benih penyaki fisik. Kita akan menjadi orang yang mudah tersinggung mengakibatkan Insomnia, ritme detak jantung tidak beraturan, sering migran, darah tinggi dan darah rendah juga mengikatnya asam lambung. Banyak lagi penyakit-penyakit fisik yang di sebabkan oleh penyakit hati.

Peyakit hati (Psychoses) adalah kelainan kepribadian yang di tandai oleh mental dalam (Profound-mental), dan gangguan emosional individu normal menjadi tidak mampu mengatur dirinya untuk menyesuaikan diri dengan wajar dan tidak sanggup mengatasi problemnya. Ia menganggap dirinya normal, bahkan lebih baik, lebih unggul dan lebih penting dari yang lainnya.

Dalam prsefektif Islam penyakit hati diindentifikasikan dengan sifat buruk dan tinggah laku tercela (al-ahlak al -mazmumah).

Hasan Muhammad as-Sayarqawi dalam kitabnya Nahw'Ilmiah Nafsi, membagi penyakit hati dalam sembilan bagian, yaitu: Pamer (Riya), Marah (al-ghadhab), Lalai dan lupa (al-ghaflah wan nisyah), was-was (al-was wash), frustasi (al-ya's), rakus (tama), terpedaya (al-ghurur), sombong (Al-ujub), dengki dan iri hati (al-hasad wal hiqd). ( As-Syarqawi, Nahwa Ilm an-Nafsi al-Islami, Mesir, al-Hai'ah al-Misriyah, 1979.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun