Aroma tak sedap pada mulut saat berpuasa? Alias bau mulut. Itu hal yang wajar dan biasa bagi orang yang sedang berpuasa. Akan tetapi mungkin bisa di minimalisir. Namun sebelum itu mari kita lihat dulu konteks permasalahan bau mulut saat berpuasa. Agar upaya kita meminimlisir bau mulut tidak merasa gagal.
Menurut para pakar kesehatan. Bau mulut saat puasa itu di sebabkan makanan yang di konsumsi diolah menjadi energi oleh tubuh. Inilah yang membuat kita merasa lemah jika tidak makan dalam jangka waktu yang lama.
Pembakaran lemak ini melibatkan pelepasan katon (Asam yang di buat tubuh saat menggunakan lemak), yang menghasilkan bau busuk. Aroma yang tidak menyenangkan ini biasanya di keluarkan oleh tubuh melalui nafas. Ini terjadi disaat tubuh kekurangan asupan makanan dan minuman.
Air liur dalam mulut membantu mengendalikan nafas dengan beberapa konsistensi. Karena air liur berfungsi membersihkan partikel makanan, menjaga senyawa belerang dan bekerja sebagai agen alami untuk melawan bau mulut.
Terlalu lama tidak makan dan minum membuat produksi air liur menjadi sangat berkurang. Semakin kering kondisi mulut akan semakin tidak sedap aroma yang di keluarkan. Nah inilah menjadi penyebab bau mulut saat berpuasa seharian.
Untuk menjaga kesehatan mulut dan meninimalisir bau mulut saat berpuasa. Ada beberapa hal yang harus kita lakukan.
Banyak minum air putih
Saat berbuka maupun makan sahur usahakan konsumsi air putih, agar saat puasa sehari penuh tubuh tidak kekurangan cairan dan produksi air liur tetap terjaga. Dehidarsi salah satu penyebab bau mulut.
Pola makan
Perhatikan pola makan saat sahur dan buka. Hindari makanan yang menyebabkan asam lambung. Asam lambung yang meninggat pun salah satu dampak dari bau mulut.
Sikat gigi dan lidah
Kebisaan kurangnya membersihkan gigi dan lidah secara tertatur akan menimbulkan banyak bakteri dari sisa makanan tumbuh di permukaan lidah dan sela gigi.
Gunakan obat kumur
Gunakan obat kumur anti bakteri untuk mengurangi jumlah bakteri pada mulut., setelah menyikat gigi untuk mendapatkan perlindungan tambahan terhadap bau mulut.
Hindari makanan yang berbau tajam
Pilihlah makanan yang ringan dan tidak mengandung senyawa sulfur. Â Makanan yang mengandung tinggi senyawa sulfur akan beresiko membuat bau mulut tidak bisa di hindari.
Perbanyak makana yang mengandung air dan serat seperti buah dan sayur.
Semoga bermanfaat!
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi)." (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H