Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat bagi umat islam. Saat ramadhan kita dituntut untuk menghindarai segala jenis nafsu, salah satunya adalah nafsu ragawi.
Jika dalam satu hari kita mengkonsumsi makanan pokok tiga kali sehari, maka di saat ramadhan apa yang akan kita konsumsi? Jawabnnya adalah. "BUKU"
Mengkonsumsi banyak buku adalah salah satu alternatif yang mesti diisi saat sunyi di bulan ramadhan.
Karena dengan membaca buku kita akan teralihkan dari berbagai godaan, akan menciptakan rasa bahagia juga dapat mengembangkan potensi diri.
Lalu bagaimana mencari waktu membaca di saat ramadhan yang terkadang rasa kantuk selalu menyerang. Tidak perlu waktu lama dan banyak, cukup 10-15 menit di setiap kesempatan.
Agar lebih menyenangkan, kita bisa mencari partner membaca, apakah  via online atau offline. Carilah teman yang memilki hobi yang sama. Dengan demikian setelah membaca bisa menjadi teman diskusi yang mengasyikan.
Membaca buku saat Ramadhan pun dapat membantu kita menjaga keseimbangan antara sepriitualitas dan kehidupan sehari-hari.
Ada banyak refrensi buku bacaan yang dapat mengisi hari-hari Ramadhan. Disamping bacaan-bacaan doa seperti. Doa 10 hari pertama ramadhan. Hingga menjelang akhir ramadhan yang kita jadikan habit dalam amalan dzikir.
Bagi yang memiliki hobi membaca, buku adalah sahabat terbaik, yang memberikan kita Ilmu, pengetahuan, pengajaran dan pembelajaran tanpa adanya perintah maupun perdebatan.
Setiap kita memiliki bacaan pavorit dalam setiap momen. Seperti halnya saya. Di bulan ramadhan ini sebuah buku yang saya dapatkan dari seorang penulis. Yang merupakan teman, saudara bahkan guru di mata saya dan memberikan pencerahan lewat karyanya tulisnya dalam sebuah buku yang berjudul "Dahsyatnya. SABAR, SYUKUR,IKHLAS. Muhamad SAW."
